REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengemukakan potensi zakat secara nasional berada di angka 300 triliun rupiah per tahun. Namun, lanjutnya, realisasi capaian zakat yang dapat dihimpun masih sangat jauh, yakni hanya sekitar 14 triliun rupiah per tahun.
Hal itu disampaikan Kamaruddin saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama tentang pemberian izin operasional terhadap Yayasan CT Arsa sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) skala nasional di Jakarta, Jumat (26/8/2022). "Untuk mewujudkan capaian zakat dari potensi yang sangat besar ini, adanya LAZ dapat membantu penghimpunan zakat dari masyarakat," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin berharap, kehadiran LAZ CT Arsa dapat berkontribusi dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui optimalisasi dana zakat. "Sekali lagi saya ucapkan selamat atas terbentuknya LAZ CT Arsa ini, semoga dapat mengemban amanah dari umat dengan sebaik-baiknya," katanya.
Kamaruddin menyerahkan izin operasional LAZ CT Arsa kepada M. Nuh selalu Komisaris Utama Bank Mega Syariah. Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Tarmizi Tohor, dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.