Jumat 26 Aug 2022 21:59 WIB

Rekosistem dan AVO Kerja Sama Kelola Limbah Kosmetik

Rekosistem kembangkan sistem Rebox pemilah sampah yang deteksi produk AVO

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sebagai langkah mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan demi meminimalisir kerusakan lingkungan, Rekosistem bekerja sama bersama AVO dalam mengelola limbah kosmetik melalui program AVOSustainableLiving.
Foto: istimewa
Sebagai langkah mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan demi meminimalisir kerusakan lingkungan, Rekosistem bekerja sama bersama AVO dalam mengelola limbah kosmetik melalui program AVOSustainableLiving.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai langkah mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan demi meminimalisir kerusakan lingkungan, Rekosistem bekerja sama bersama AVO dalam mengelola limbah kosmetik melalui program #AVOSustainableLiving.

Adapun program ini merupakan sebuah bentuk upaya menjaga bumi dan alam melalui pengelolaan limbah kosmetik internal AVO untuk diolah dan didaur ulang dengan bantuan Rekosistem menggunakan Rebox.

Co-founder dan COO Rekosistem Joshua Valentino mengatakan Rebox merupakan kotak yang dipasang sebagai Internet of Things (IoT) drop box atau tempat sampah pintar dengan tujuan untuk mengumpulkan sampah anorganik dari tempat umum. Dalam konteks kerja samanya dengan AVO, Rekosistem mengembangkan Rebox dengan dilengkapi teknologi machine learning atau pembelajaran mesin yang dapat mendeteksi produk dari AVO, seperti Avoskin, Looke Cosmetics, Oasea Laboratories, dan Lacoco En Nature.

“Teknologi machine learning milik Rebox ini dapat memberikan data dari hasil pengumpulan limbah kosmetik serta papan peringkat untuk penyetor limbah kosmetik terbanyak,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (26/8/2022).

Dalam praktiknya, limbah kosmetik dikumpulkan oleh karyawan AVO di Kantor AVO Yogyakarta melalui Rebox yang telah terintegrasi dengan aplikasi Rekosistem untuk perhitungan reward point bagi tiap kemasan yang dikumpulkan. Kemudian, limbah kosmetik yang sudah terdata dan dalam kondisi terpilah dengan Rebox akan dikirim menuju Rekosistem Waste Hub yang tersebar di wilayah Jabodetabek oleh Lion Parcel. Setelahnya, Rekosistem akan mengelompokkan barang yang akan didaur ulang sesuai jenisnya untuk kemudian didistribusikan kepada rekan-rekan Rekosistem untuk proses daur ulang.

Sementara itu Co-founder sekaligus CEO Rekosistem Ernest Layman menambahkan kerja sama ini merupakan salah satu langkah kami dalam mengedukasi dan memfasilitasikan pengelolaan limbah dan daur ulang.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan AVO dalam mengelola limbah kosmetiknya melalui Rebox. Hal ini merupakan salah satu langkah kami dalam mengedukasi dan memfasilitasikan pengelolaan limbah dan daur ulang. Kedepannya kami berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak brand lainnya,” ucapnya.

Founder dan CEO AVO Anugrah Pakerti menambahkan program #AVOSustainableLiving merupakan sebuah gerakan untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan. Adapun kerja sama dengan Rekosistem dalam mengelola limbah kosmetik di lingkup karyawan AVO menjadi suatu langkah yang besar dalam mewujudkan program tersebut. 

“Kami harap AVO dan Rekosistem dapat memperluas cakupan kerja sama kedepannya,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement