REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Target Manchester United Antony telah meminta Ajax Amsterdam agar menjualnya di jendela transfer saat ini. Pemain Brasil saat ini menjadi target transfer untuk MU, yang ingin memperkuat di sepertiga akhir, tetapi mereka memiliki dua tawaran yang ditolak.
Setelah gagal dengan tawaran awal 68 juta poundsterling, Setan Merah baru-baru ini kembali dengan tawaran 76 juta poundsterling yang ditingkatkan, namun masih juga ditolak oleh klub Belanda. Antony saat ini menolak untuk berlatih karena dia mencoba untuk mendorong pergerakan, dan dia telah membahas situasinya.
"Sejak Februari tahun ini, agen saya datang ke Amsterdam untuk memberi tahu Ajax tentang keinginan saya untuk meninggalkan klub untuk menghadapi tantangan baru dan bahwa beberapa klub yang tertarik akan datang dan bersama mereka, tentu saja merupakan tawaran yang bagus," kata Antony kepada Fabrizio Romano dikutip dari Sportsmole, Sabtu (27/8/2022).
"Pada bulan Juni tahun ini, saya mengganggu liburan saya dan datang secara pribadi untuk memberi tahu manajer Ajax, termasuk pelatih baru, tentang keinginan saya untuk pergi dan mereka harus mempertimbangkan kemungkinan ini, karena itu adalah proyek selama 2 musim," ungkapnya.
Ia mengaku melanjutkan pertemuan dengan pihak klub selama jendela transfer dibuka, di sisi lain Antony juga menerima proposal dari Ajax untuk perpanjangan kontrak. Dan saat ia kembali menegaskan keinginannya untuk pergi.
"Hari ini, dalam pertemuan dengan klub, saya menyatakan minat lama saya untuk pergi, hanya kali ini dengan tawaran yang cukup besar di atas meja. Yang lain sudah tiba. Ajax menolak dengan argumen bahwa mereka hanya punya waktu 5 hari untuk menggantikan saya," kata dia.
"Saya tidak meminta Ajax untuk melepaskan saya, saya meminta Ajax untuk menjual saya dengan tawaran tertinggi yang pernah ada untuk seorang pemain Eredivisie. Saya telah bersikeras pada tema ini sejak Februari sehingga klub dapat membangun kembali tim dengan pikiran damai," ungkap Antony.
Ketika ditanya tentang hubungannya dengan Ajax, Antony mengaku sangat senang di Amsterdam, di mana ia bisa memenangkan gelar, berteman dan membangun bagian dari karirnya, tetapi sekarang Antony menegaskan dirimua siap dan penuh motivasi untuk mengikuti kisah dan mimpinya.
"Orang-orang perlu mendengarkan saya dan memahami bahwa motivasi saya menggerakkan saya menuju kebahagiaan. Saya membutuhkan ini untuk terus tampil di level tinggi. Ajax akan selalu ada di hati saya," tegas Antony.