REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lazio berhasil memberikan kekalahan pertama kepada Inter Milan di Serie A Italia musim 2022/2023. Nerazzurri secara mengejutkan tumbang 1-3 pada pekan ketiga Serie A di Stadio Olimpico, Sabtu (27/8/2022) dini hari WIB. Setelah kemenangan ini, Lazio bertengger di puncak klasemen sementara.
Maurizio Sarri menjelaskan perubahan yang dia lakukan terhadap tim adalah kunci kemenangan tersebut. Dia percaya diri, saat itu Lazio bisa mengalahkan tim mana pun. Namun, Sarri mengakui, konsistensi selalu menjadi masalah bagi Lazio.
"Kami telah mengirimkan beberapa sinyal bagus akhir-akhir ini, karena kami melalui periode berada di bawah tekanan tanpa benar-benar mengambil risiko banyak di lini belakang," kata Sarri kepada DAZN dikutip dari Football Italia, Sabtu (27/8/2022).
Sundulan bebas Felipe Anderson dengan bantuan Sergej Milinkovic-Savic membuat Biancocelesti unggul lebih dulu. Kemudian, Lautaro Martinez berhasil menyamakan kedudukan. Tapi pemain pengganti Luis Alberto dan Pedro Rodriguez berhasil mencetak masing-masing satu gol untuk mengamankan kemenangan Lazio kontra Inter 3-1.
"Tim ini telah memperoleh soliditas dan organisasi, jadi kami mampu mengalahkan siapa pun pada hari itu, tetapi masalah kami selalu konsistensi. Sekarang kami harus mengikuti ini, melewati ombak dan tidak berpikir itu akan lebih mudah melawan lawan yang berbeda," kata Sarri.
“Masalahnya selalu salah satu mentalitas. Jika ada beberapa pemain yang merasa lelah atau tegang, itu menyebar bahkan ke mereka yang belum banyak bermain dan harus segar. Itu yang perlu kami kerjakan," tambahnya.
Sarri menyebut kemenangan timnya terjadi berkat pergantian pemain dengan masuknya Pedro dan Luis. Menurutnya itu berhasil mengubah pola permainan dan menciptakan momentum yang tepat untuk mencetak gol.
"Saya melihat tingkat intensitas lini tengah Inter mulai turun dan berpikir kami bisa mengambil risiko dua pemain yang kurang kuat secara fisik, tetapi lebih berbakat secara teknis," katanya.
"Luis masuk dengan tekad yang terlihat, saya senang dengan gol itu, tetapi saya sudah mengatakan kepadanya di jeda istirahat bahwa dia memiliki sikap yang benar. Saya terkejut bahwa Danilo Cataldi menjaga intensitasnya melampaui batas waktu, dia hanya meminta saya untuk mengganti pemain di akhir pertandingan," tambah Sarri.