REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama telah menyebutkan dan menyatakan jenis-jenis najis yang dimaafkan ini sebagai berikut, dikutip dari buku Najis yang Dimaafkan oleh Isnawati terbitan Rumah Fiqih Publishing.
Mazhab Hanafi
Madzhab ini mengelompokkan jenis-jenis najis yang dimaafkan berdasarkan jenis najisnya yang kadarnya sedikit, yaitu sebagai:
• Mughalazhah yang dimaafkan
Najis yang kering yang dimaafkan kadarnya kurang dari satu dirham (2,975 gram), yang beratnya sama dengan 20 qirat. Sedangkan najis yang cair yang dimaafkan kadarnya tidak sampai segenggam telapak tangan.
Menurut madzhab ini, sekalipun kadar najis jenis inisedikit dan dimaafkan, makruh shalatnya seseorang yang ada najis tersebut. Tapi tak lantas sampai membatalkan shalatnya kecuali jika sudah kadarnya mencapai satu dirham maka shalatnya makruh tahrim (mendekati haram).
Macam-macam najis yang dimaafkan: Air kencing ataupun kotoran kucing dan tikus yang sedikit, dimaafkan dalam keadaan darurat, seperti kotoran tikus yang jatuh pada tepung, kadarnya sedikit, tidak menimbulkan bekas yang nampak dan begitu pun air sumur yang kejatuhan air kencing tikus.
• Najis mukhaffafah yang dimaafkan
Kadar najis mukhaffah yang dimaafkan dan tidak sampai merusak shalat seseorang jika mengenai pakaian adalah seperempat pakaian tersebut. Apabila yang terkena adalah badan, maka jika ia tidak sampai mengenai seperempat anggota tubuh seperti tangan dan kaki yang terkena najis tersebut, maka dimaafkan. Macam-macam najis yang dimaafkan. Contoh, kotoran burung yang tidak dapat dimakan dagingnya, kadarnya sedikit juga dimaafkan, sedangkan kotoran burung yang dapat dimakan dagingnya menurut ulama madzhab ini adalah suci.