REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten Liverpool, Jordan Henderson bereaksi jelang duel terdekat timnya. The Reds akan menghadapi AFC Bournemouth pada pekan keempat Liga Primer Inggris musim ini.
Rival sekota Everton itu bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Anfield, Sabtu (27/8) malam WIB. Henderson mengusung misi kebangkitan skuat Merseyside Merah.
Sejatinya, ia dan rekan-rekannya dalam periode negatif. Anak asuh Juergen Klopp baru mengoleksi dua poin dari tiga partai kompetisi terelit Negeri Ratu Elisabeth. Teranyar, runner up Liga Primer musim lalu, tumbang di markas Manchester United.
"Tidak ada yang perlu memberi tahu kami bawa awal musim kami, belum cukup baik. Kami berada di bawah standar yang kami tetapkan sendiri. Itu sesuatu yang perlu kami perbaiki sesegera mungkin," kata Henderson, dikutip dari laman resmi klubnya.
Ia mendengar banyak suara-suara miring dari luar. Intinya, ada sejumlah teori membahas penyebab kemunduran timnya. Pesepak bola 32 tahun ini menegaskan, kubunya tidak akan terpengaruh hal tersebut.
Bagaimana pun mereka yang lebih memahami internal tim. Setiap saat ada proses evaluasi. Apalagi ketika berada di momen sulit seperti ini.
"Ya kami akan melihat apa yang tidak berfungsi, dan kami memperbaiki masalah itu," ujar Henderson.
Ia memahami bukan perkara mudah bagi mereka untuk menemukan langkah solutif. Apalagi di ajang Liga Primer. Kompetisi ini sangat ketat.
Segala sesuatu menuntun kecepatan dan ketepatan. Jika tak segera berbenah, maka berpotensi ketinggalan kereta. Tak peduli, apakah itu raksasa atau tim semenjana.
"Ini liga yang tak kenal ampun, sehingga semakin cepat kami dapat meningkatkan performa, dan meraih poin, semakin baik," tutur Henderson.
Pada saat yang sama, ia tetap menunjukkan rasa hormat untuk kubu tamu. Menurutnya, klub yang dilatih Scott Parker, selalu memainkan sepak bola bagus, dan berjuang dalam setiap duel.