REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON – Pemkot Cirebon mengapresiasi IAIN Syekh Nurjati yang telah melakukan akselerasi program mereka dengan visi dan misi Kota Cirebon.
‘’Atas nama Pemda Kota Cirebon, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan berkontribusi aktif dalam pelaksanaan KKN GM ini,’’ kata Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, saat menghadiri penutupan Kuliah Kerja Nyata Gerakan Masyarakat Mengaji (KKN GM) tahun 2022 IAIN Syekh Nurjati Cirebon, di gedung Islamic Center At Taqwa Kota Cirebon, Kamis (25/8).
Agus juga mengapresiasi kepada IAIN Syekh Nurjati yang telah melakukan akselerasi program mereka dengan visi Kota Cirebon, yakni Sehat, Hijau, Agamis, Tentram, dan Inovatif (Sehati).
‘’Terutama dari segi agamis,’’ cetus Agus.
Melalui kegiatan itu, Agus menilai, mahasiswa IAIN Syekh Nurjati telah memperkuat pondasi kegiatan sosial dan keagamaan untuk memakmurkan musala, langgar dan masjid dengan aktivitas mengaji. Kedepannya, dia berharap gerakan yang sudah terbentuk di seluruh kelurahan di Kota Cirebon itu bisa terus berlanjut.
Dengan pondasi kuat yang telah ditanamkan, Agus yakin arus modernisasi yang ditandai dengan derasnya perkembangan media elektronik, tidak akan menggeser tradisi baik yang sudah berjalan. Termasuk, tradisi mengaji dan memakmurkan masjid, termasuk pada masyarakat Kota Cirebon.
‘’Tradisi baik yang telah tertanam di tengah masyarakat, termasuk kegiatan mengaji harus tetap dipertahankan,’’ tegas Agus.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati, yang juga penanggung jawab kegiatan KKN GM, Ahmad Yani, menjelaskan, kegiatan itu digelar sudah tahun kedua.
‘’Pada 2021 namanya Gemar Mengaji atau Gerakan Magrib Mengaji