Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) menggelar musyawarah nasional (Munas) yang pertama. Munas ini mengusung tema Bangkit, Bergerak, dan Bersinergi Mewujudkan Raksasa Ekonomi Baru Menuju Indonesia Emas. Munas itu berlangsung sejak 24 hingga 26 Agustus 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. (FOTO : Dok)
Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) menggelar musyawarah nasional (Munas) yang pertama. Munas ini mengusung tema Bangkit, Bergerak, dan Bersinergi Mewujudkan Raksasa Ekonomi Baru Menuju Indonesia Emas. Munas itu berlangsung sejak 24 hingga 26 Agustus 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. (FOTO : Dok)
Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) menggelar musyawarah nasional (Munas) yang pertama. Munas ini mengusung tema Bangkit, Bergerak, dan Bersinergi Mewujudkan Raksasa Ekonomi Baru Menuju Indonesia Emas. Munas itu berlangsung sejak 24 hingga 26 Agustus 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. (FOTO : Dok Japnas)
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi pada acara musyawarah nasional Jaringan Pengusaha Nasional yang pertama. Munas ini mengusung tema Bangkit, Bergerak, dan Bersinergi Mewujudkan Raksasa Ekonomi Baru Menuju Indonesia Emas. Munas itu berlangsung sejak 24 hingga 26 Agustus 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan. (FOTO : Dok)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) menggelar musyawarah nasional (Munas) yang pertama. Mengusung tema “Bangkit, Bergerak, dan Bersinergi Mewujudkan Raksasa Ekonomi Baru Menuju Indonesia Emas”, Munas itu berlangsung sejak 24 hingga 26 Agustus 2022 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Menurut Airlangga menyampaikan prospek ekonomi Indonesia ke depannya semakin optimis, ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,44% (yoy) pada Kuartal II 2022.
“Pertumbuhan kita masih di 5,44, ini konsisten di 2 kuartal, kami optimis pertumbuhan ekonomi masih bisa kita jaga di angka 5 persen pada kuartal 3 dan 4,” kata Menko Airlangga dalam sambutannya, Kamis (25/8/2022).
Terkait dengan ketahanan pangan, neraca beras Indonesia juga masih mencatatkan surplus. Pada periode Januari-September 2022, produksi beras diperkirakan mencapai 26,45 juta ton dan konsumsi beras mencapai 22,72 juta ton, sehingga terdapat surplus sebesar 3,73 ton.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) untuk menekan inflasi pangan.
Advertisement