Ahad 28 Aug 2022 08:04 WIB

Gekrafs Depok Festival Hadirkan Puluhan Pelaku UMKM

Sandiaga Uno mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Bekraf DPC Kota Depok.

Red: Fernan Rahadi
Acara pelantikan pengurus Bekrafs DPC Kota Depok, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022) lalu.
Foto: dokpri
Acara pelantikan pengurus Bekrafs DPC Kota Depok, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gekrafs Depok Festival 2022 hadir pada di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022) lalu. Panitia dalam acara itu menghadirkan puluhan pelaku UMKM dari berbagai subsektor seperti kuliner, kriya, musik, fesyen, seni rupa, TV dan radio, penerbitan, design interior, pertunjukan seni, fotografi, film animasi dan video, serta arsitektur. 

Acara Gekrafs Depok Festival kemarin dibuka dan dimulai dengan penampilan perform palang pintu Betawi Kota Depok, performa subsetor musik bersama artis lokal, dan performa Tarian Betawi oleh penari dua putri Depok. Acara dilanjutkan prosesi pelantikan pembacaan janji setia kepada NKRI dan memajukan ekonomi kreatif Indonesia serta diakhiri dengan penyerahan Panji Gekrafs dari Pasukan Pengibar Bendara (Paskibraka) Putra Kota Depok kepada ketua DPC Gekrafs Kota Depok, Aditya M. Ridwan. 

Puluhan UMKM tersebut meggelar lapak disepanjang jalan masuk menuju arena pelantikan Gekraf DPC Kota Depok. "Gerakan Komunitas Bekraf DPC Kota Depok sangat peduli serta melakukan upaya memerdekakan insan-insan sosial kreatif dari kungkungan, batasan-batasan yang selama ini membuat keadaan menjadi kaku, susah bergerak dan akibatnya generasi muda kreatif susah untuk tumbuh," ujar Ketua DPC Gekrafs Kota Depok Aditya M Ridwan dalam siaran pers, Ahad (28/8/2022).

Perlu diketahui,  kata Aditya, Generasi pelaku Ekonomi Kreatif saat ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Pendapat tersebut bukan isapan jempol belaka.  "Kita tahu, perubahan zaman tidak bisa dibendung, zaman semakin cepat berubah, tantangan dan potensi ekonomi berjalan beriringan.  Apabila generasi muda tidak bisa mengikuti akan tertinggal. Begitu sebaliknya, apabila generasi muda Indonesia kreatif, dapat dipastikan bisa memanfaatkan peluang yang ada," kata Aditya.