Ahad 28 Aug 2022 10:37 WIB

Kapolres: Pemukul Sopir Transjakarta Bukan Anggota dan Keluarga Polisi

Memiliki stiker polisi, pemukul sopir Transjakarta bukan anggota dan keluarga polisi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Sopir mengemudikan bus Transjakarta. Meski memiliki stiker polisi, pemukul sopir Transjakarta bukan anggota dan keluarga polisi.
Sopir mengemudikan bus Transjakarta. Meski memiliki stiker polisi, pemukul sopir Transjakarta bukan anggota dan keluarga polisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku penamparan terhadap sopir Transjakarta yang videonya viral di media sosial berinsial KM telah menyerahkan diri ke pihak berwajib. Kemudian satu unit kendaraan roda empat dengan stiker polisi yang dikendarai pelaku saat kejadian juga turut diamankan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Yandri Irsan menegaskan, pengendara mobil berstiker polisi itu bukan anggota polisi maupun dari keluarga polisi. Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan.

Baca Juga

"Sudah kita interview beliau enggak ada keluarga polisi, bukan mobil polisi dan memang yang bersangkutan hanya menempel saja stiker itu. Kan banyak di jual-jual di jalan-jalan," kata Yandri saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (27/8/2022).

Menurut Yandri, pada saat insiden tindakan kekerasan pelaku terhadap sopir Transjakarta ramai di media sosial pihaknya langsung melakukan identifikasi. Namun pada saat petugas hendak melakukan penangkapan, justru pelaku menyerahkan diri terlebih dulu.

"Semalam kita melakukan identifikasi tetapi pukul 10.00 WIB pada saat anggota akan melakukan penangkapan jam 10 yang bersangkutan ke Polres menyerahkan diri," ungkap Yandri.

Lanjut Yandri, saat ini pelaku KM yang menjalani pemeriksaan, tetapi status kasusnya sudah pada tahap penyidikan. Kemudian penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan dilanjutkan dengan gelar perkara untuk penetapan tersangka.

"Sementara masih 351 tapi ini belum pasti makanya nanti proses gelar perkara kita terapkan," ucap Yandri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement