REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN – Presiden Iran Ebrahim Raisi menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir di Pakistan yang telah merenggut lebih dari 1.000 korban jiwa. Dia menyatakan, Iran siap memberikan bantuan yang dibutuhkan Islamabad.
Ungkapan belasungkawa disampaikan Raisi saat menghubungi Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif pada Sabtu (27/8/2022) malam. Pada kesempatan itu, Raisi menekankan bahwa Pakistan merupakan saudara dan sahabat Iran.
Raisi pun menyampaikan kepada Sharif bahwa dia telah memerintahkan lembaga-lembaga terkait di negaranya untuk memberikan bantuan dasar yang dibutuhkan rakyat Pakistan. Jika ada bantuan lain yang diperlukan, Iran, kata Raisi, siap berkontribusi.
Sharif mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diulurkan Iran untuk negaranya. “Iran selalu menjadi tetangga yang suportif dan telah bersama Pakistan di hari-hari yang sulit,” ucap Sharif kepada Raisi, dilaporkan laman Iran Front Page.
Musim penghujan telah memicu banjir di sejumlah wilayah Pakistan. Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan mengungkapkan, bencana banjir telah menewaskan 1.033 orang. Sementara 33 juta penduduk lainnya terdampak. Tak hanya itu, banjir telah menghancurkan atau menghanyutkan hampir 1 juta rumah. Lebih dari 2 juta hektare lahan tanaman budidaya lenyap.
Pakistan telah mengumumkan keadaan darurat nasional pada Jumat (26/8) lalu. Pemerintah telah mengerahkan personel militer untuk membantu operasi penyelamatan dan evakuasi di daerah-daerah terdampak.