REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Tim Seejontor FC, komunitas sepak bola jurnalis melanjutkan perjalanannya untuk bertanding dalam laga trofeo bersama Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat pada Sabtu (27/8/2022).
Saat duel tersebut, tak disangka-sangka Bupati Herdiat pun turut tampil secara penuh ketika menghadapi Seejontor FC atau SJFC. Selama 30 menit bertempur di lapangan hijau, Seejontor FC harus mengakui keunggulan PS Pemda Ciamis dengan hasil akhir 3-1.
Selama pertandingan berlangsung, Herdiat beberapa kali mengancam gawang Seejontor FC yang dijaga Dirham. Meski gagal, semangat Bupati Ciamis tak kendor. Akhirnya, Herdiat memberi umpan matang berujung gol kepada rekannya. Skor 1-0 untuk PS Pemda Ciamis.
Meski unggul sementara, tim Bupati Ciamis belum puas untuk mengejar gol tambahan. Hasilnya, usaha dari PS Pemda Ciamis membuahkan hasil dengan merobek gawang Seejontor FC. Skor berubah menjadi 2-0.
Tertinggal dua gol, Seejontor FC megubah skema permainan dengan mengganti beberapa penggawanya. Pola permainan pun berubah, Seejontor FC bisa mengimbangi permainan PS Pemda Ciamis.
Akhirnya, Seejontor FC bisa memperkecil ketertinggalan dengan gol yang diceploskan oleh Gerry FM ke gawang tim orang nomor satu di Ciamis tersebut. Skor kemudian berubah 2-1. Tapi PS Pemda Ciamis kembali menambah gol pada menit-menit akhir. Sehingga, skor penutup menjadi 3-1.
Sementara pada pertandingan sebelumnya, Seejontor FC hanya sanggup bermain imbang 1-1 menghadapi tim Sagaluh FC, Alvin menjadi pemain SJFC yang berhasil menjaringkan bola ke gawang Sagaluh FC.
Herdiat mengatakan, pertandingan trofeo Seejontor FC dengan Sagaluh FC dan PS Pemda Ciamis, merupakan ajang silturahmi. Harapannya, hubungan komunikasi antara jurnalis dari Jakarta dengan rekan-rekan di Ciamis terus terjalin erat.
"Paling utama kita bisa bersilaturahmi. Mudah-mudahan dengan silturahmi ini komunikasi, persaudaraan kita akan semakin erat," kata Herdiat.
Sementara Pengurus Seejontor FC, Coky Anderson menyampaikan rasa syukur karena Seejontor FC sudah diberi kesempatan untuk bermain di Stadion Galuh, Ciamis oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
"Terima kasih kepada Bapak Bupati, kita diperbolehkan bersilaturahmi untuk jalin persaudaraan teman-teman jurnalis dari Jakarta bermain di Stadion Galuh. Semoga teman-teman jurnalis dari Jakarta terus mempunyai sahabat-sahabat di berbagai daerah, termasuk Ciamis," kata Coky.
Menurut dia, Seejontor FC melakukan Tour De' Jabar bukan hanya bermain bola dan silaturahmi saja. Namun, katanya, Seejontor FC juga memberi bantuan kepada Sekolah Sepak Bola (SSB) berupa bola dan rompi.
"Alhamdulillah, kita sudah berikan bola dan rompi yang kerja sama dengan Specs Indonesia kepada anak-anak potensial yang bermain sepak bola. Pagi tadi di Wahana Alam Parung sudah kita distribusikan, kini di Ciamis juga kami berikan bola dan rompi. Semoga bermanfaat," ucapnya.
Sebagai salah satu rangkaian Seejontor FC Tour De' Jabar, silaturahmi dengan Pemerintah Daerah Ciamis tak luput dilakukan tim yang dihuni para jurnalis Jakarta ini.
Suguhan utama berupa pertandingan persahabatan menjadi menu pembuka, selanjutnya hidangan sesungguhnya hadir di depan mata. Jamuan makan malam dan iringan dari grup musik setempat, menandai malam keakraban SJFC bersama sang Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, semakin hangat.
"Alhamdulillah para jurnalis nasional berkenan hadir datang ke Ciamis, main sepak bola, intinya mengikat lebih erat lagi persahabatan. Disamping silaturahmi, persahabatan juga kami berharap ke depan lebih baik lagi mnejadi mitra dengan para jurnalis yang tergabung di Seejontor FC," kata Herdiat.
Seluruh rangkaian acara Seejontor FC Tour De' Jabar selama di Ciamis, tak lepas dari peran para sponsor dan donatur yang selalu memberikan mendukung kegiatan SJFC sejak berdiri pada 5 Maret 2022 lalu.
Dukungan itu datang dari Seejontor Ayam Bakar, Kalibre, Kalamansi Bali, BAT, Wahana Alam Parung, Specs Indonesia, owner Odette Bali (Putu Supadma Rudana, owner DM Fish Didik Mukrianto, Ketua BAKN DPR RI, Wahyu Sanjaya; Wakil Ketua komisi I; Teuku Riefky Harsya, Anggota Komisi VI FPG, Doni Akbar; dan Bupati Puncak, Willem Wandik.