REPUBLIKA.CO.ID,LONDON --Chelsea bisa meraih kemenangan 2-1 atas Leicester City, meski bermain dengan 10 pemain, setelah Conor Gallagher mendapatkan kartu merah. Manajer Thomas Tuchel, terlihat kecewa dengan kartu merah Gallagher, serta tidak puas dengan permainan Chelsea secara keseluruhan.
''Hari ini, dia bertanggung jawab untuk apa yang telah dia lakukan dan dia tahu itu adalah kesalahan besar. Itu keputusan yang sangat, sangat buruk dari Conor,'' kata Tuchel, dikutip dari Skysports, Ahad (28/8/2022).
Menurut pelatih asal Jerman tersebut, kartu merah Gallagher tersebut hampir menghancurkan seluruh permainan Chelsea. Beruntung, Raheem Sterling membuat the Blues bisa unggul 2-0 lebih dulu, sehingga bisa bermain lebih aman, meski Leicester sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit 66.
Tuchel pun mengkritik timnya karena memberikan peluang Leicester melakukan serangan balik, setelah melakukan sepak pojok. Serangan balik itu membuat Gallagher mendapatkan kartu kuning kedua. Walaupun Tuchel tidak ingin menyematkan kesalahan hanya pada Gallagher.
''Bagaimana kami mengambil bola mati, itu sangat ceroboh. Kami kurang meyakinkan dan kurang presisi. Bagaimana kami mengambil bola mati itu kurang baik, selain membuang peluang, dan ceroboh dalam menutup ruang, kami buruk dalam hal pengambilan keputusan,'' ungkap Tuchel.