REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan sembilan nama bakal calon presiden (bacapres) hasil rapat kerja nasional (Rakernas). Salah satunya adalah Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani.
"Mbak Puan memang salah satu tokoh yang potensial untuk diusung capres 2024," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto usai pelaksanaan Rakernas, Sabtu (27/8/2022).
Ia tak membantah atau mengkonfirmasi nama Puan muncul berkaitan dengan safari politik putri dari Megawati Soekarnoputri. Juga pertemuan beberapa waktu lalu antara Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dengan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. "PAN tidak punya hambatan apa pun untuk berkomunikasi. Termasuk dengan mbak Puan," ujar Yandri.
PAN mengusulkan sembilan nama bacapres untuk pemilihan presiden (Pilplres) 2024. Kesembilan nama tersebut dibagi ke dalam beberapa klaster yang diumumkan dalam rapat kerja nasional (Rakernas).
Klaster pertama adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). PAN mengusulkan tiga ketua umum dalam koalisi tersebut, yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
"PAN saat ini sudah berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu, koalisi ini harus punya peran dalam kontestasi politik mendatang. Oleh karena itu semua ketua-ketua partai dalam KIB bisa didorong," ujar Zulkifli dalam pidato politik di forum Rakernas, Sabtu (27/8/2022).
Nama selanjutnya adalah dari klaster partai politik. Klaster ini hanya mengusulkan satu nama, yakni Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Ketua DPR Puan Maharani.
Terakhir adalah klaster kepala daerah. PAN mengusulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.