Senin 29 Aug 2022 07:39 WIB

Ridwan Kamil Desak Realisasi Perpres Nomor 87 Percepat Pembangunan Jabar Selatan

Upaya pemerataan ekonomi di wilayah Jabar Selatan dapat terwujud.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) memberikan keterangan pers usai kunjungan kerja di Pasar Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Ahad (28/8/2022). Dalam kunjungan kerjanya di Bandung, Presiden Joko Widodo berkesempatan untuk membagikan bantuan sosial kepada pedagang, serta memberikan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) dan meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tersebut. Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) memberikan keterangan pers usai kunjungan kerja di Pasar Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Ahad (28/8/2022). Dalam kunjungan kerjanya di Bandung, Presiden Joko Widodo berkesempatan untuk membagikan bantuan sosial kepada pedagang, serta memberikan bantuan asistensi rehabilitasi sosial (Atensi) dan meninjau harga kebutuhan pokok di pasar tersebut. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendorong realisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2021 untuk mempercepat pembangunan di Kawasan Rebana dan Jabar Bagian Selatan.  Perpres tersebut mengatur mengenai percepatan pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jabar Bagian Selatan yang dilaksanakan dalam rangka penyediaan infrastruktur dan peningkatan investasi.

Menurut Ridwan Kamil, jika Perpres itu terealisasi, maka upaya pemerataan ekonomi di wilayah Jabar Selatan dapat terwujud. "Kemudian juga kita punya dukungan dari Pemerintah Pusat namanya Perpres Nomor 87 yang mengalokasikan 180 triliun untuk Jabar Selatan sampai 2024," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Pantai Palangpang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/8). Emil pun meminta kepala daerah di Jabar Bagian Selatan, termasuk Bupati Sukabumi Marwan Hamami, untuk melobi Pemerintah Pusat terkait realisasi Perpres Nomor 87. 

"Sampaikan kami menunggu realisasi-realisasi dari Pemerintah Pusat, janji yang tinggal dua tahun ini bisa terealisasi dengan maksimal, khususnya di wilayah Sukabumi selatan sebagai titik awal," katanya. Dalam perjalanannya, menurut Emil, pihaknya punya konsep kalau Rebana itu melompatkan ekonomi, sementara Jabar Selatan ini menyetarakan ekonomi. "Maka nanti di hari-hari ini dan besok, ada akad kredit kepada 400 warga melalui program Kredit Mesra yang tanpa bunga, tanpa agunan, tapi satu kelompok berlima," kata Emil. 

Emil menilai, Perpres Nomor 87 dan Program Kredit Mesra dapat membangkitkan perekonomian wilayah Jabar Selatan. "Ini cara Pemda Provinsi Jabar untuk memastikan kelompok paling bawah itu terakses, daripada kena rentenir, kena pinjol. Saya hadirkan namanya Kredit Mesra itu," katanya. 

"Mudah-mudahan ini menggerakkan, infrastruktur juga terus kita kebut, khususnya Jalur Tengah Selatan itu desainnya sudah selesai dan secepatnya kita mulai proses pembangunan pelebaran," imbuhnya. Emil mengatakan jika aksesibilitas menuju wilayah Jabar Selatan meningkat, maka perekonomian Jabar Selatan akan meningkat juga dan berdampak bagi warga lokal. "Suatu hari Jabar Selatan mudah diakses, kemudian perikanannya meningkat, pertaniannya meningkat, pariwisatanya meningkat, kemudahan akses meningkat, olahraga meningkat. Itulah akhirnya masa depan Jabar Selatan, yang indah, yang luar biasa," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement