REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Pelatih Napoli Luciano Spalletti berseteru dengan penggemar Fiorentina. Ini setelah i Partenopei bertemu tuan rumah La Viola pada giornata ketiga Serie A Liga Italia musim 2022/23. Duel di Stadion Artemio Franchi, Florence, Senin (29/8) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0. 

Di luar lapangan Spalletti terlibat adu mulut dengan salah satu penggemar La Viola. Penyerang Napoli Victor Osimhen juga menunjukkan ekspresi kemarahan.

Seorang suporter mencoba menampar Spalletti. Beruntung bagi entrenador tersebut, tamparan terhadapnya meleset. Namun seseorang lainnya, melemparkan botol plastik kosong mengenai kepalanya. Ia lantas bereaksi mengenai hal itu. 

"Bisakah kita berbicara tentang kekasaran penggemar Fiorentina yang berada di belakang bench," kata Spalletti kepada DAZN, sesudah insiden tersebut, dikutip dari Football Italia.

Ia menerangkan, beberapa oknum tifosi mengeluarkan kata-kata yang menyinggungnya sejak awal sampai akhir pertandingan. Rasanya ia enggan mengulang kalimat 'kotor' tersebut. Ia melihat ada anak kecil duduk di samping oknum suporter itu. 

Fakta demikian tak menghalangi niatan mereka untuk mengeluarkan umpatan. "Mereka mulai menghina ibumu terus-menerus. Ibu saya berusia 90 tahun," tutur Spalletti.

Ia menegaskan, orang tuanya tak ada urusan dengan pekerjaannya. Pada saat yang sama, sang arsitek menilai sudah menjadi kebiasaan beberapa oknum tifosi itu, untuk melakukan penghinaan. Tujuannya, memancing amarah tim rival.

Spalletti berasal dari Florence. Ia mengaku tumbuh menjadi penggemar Fiorentina. Saat masih kecil, ia sering menonton aksi La Viola secara langsung di lapangan.

Kini ia bekerja sebagai pelatih Napoli. Tentu saja, ia bertanggung secara profesional memberikan yang terbaik untuk Partenopei, tak peduli tim mana yang dihadapi.