Kalahkan Persis Solo, Borneo FC Bertengger di Puncak
Rep: c02/ Red: Fernan Rahadi
Para pemain Borneo FC merayakan gol (ilustrasi). | Foto: antara
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Borneo FC berhasil mempertahankan kemenangan beruntun kelimanya setelah menundukkan Persis Solo, 2-1 pada laga yang berlangsung Stadion Segiri, Samarinda, Ahad (28/8/2022) malam.
Persis sebenarnya sempat unggul lewat sepakan kaki kanan Althaf yang berbuah gol di menit ke-36. Tak berselang lama Borneo FC menyamakan kedudukan pada menit ke-41 lewat sundulan Jonathan Bustos dari umpan Leo Guntara. Hasil 1-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua, Borneo FC Samarinda tampil lebih agresif. Hasilnya, Ahmad Nur Hardianto berhasil mencetak gol kedua lewat tendangan di luar kotak penalti pada menit ke-59.
Meski penguasaan bola condong pada Pesut Etam, skor tidak bertambah sampai peluit wasit dibunyikan. Kemenangan tersebut membuat Borneo FC menggeser Madura United di puncak teratas klasemen sementara liga 1 2022/2023 dengan 18 poin.
Pelatih sementara Persis Solo, Rasiman mengatakan bahwa tidak hadirnya Javlon Guseynov telah dimanfaatkan dengan baik dengan taktik press A. Terbukti, permainan Pesut etam tidak berkembang selama babak pertama.
"Sebetulnya kita datang ke sini untuk mengambil inisiatif pres a dengan tidak hadirnya center bek mereka. Sehingga secara taktikal langsung menekan ke pertahanan Borneo terbukti permainan mereka di awal permainan mereka tidak berkembang,” katanya ketika jumpa pers, Ahad (28/8/2022).
Selanjutnya Rasiman mengatakan di babak pertama sudah banyak serangan berbahaya yang dilancarkan di babak pertama. Namun, karena kondisi pemain Borneo FC lebih baik karena tiga kali bermain di kandang.
"Kita lebih banyak serangan berbahaya untuk Borneo. Cuma itu konsekuensinya di babak kedua dengan hingpresing mungkin borneo akan lebih unggul karena tidak melakukan perjalanan. Borneo diuntungkan karena bisa bermain home tiga kali sehingga tidak menghabiskan energi untuk itu," katanya.
Kemudian, Rasiman menjelaskan bahwa ketika ketinggalan 2-1, pihaknya menambah daya gedor. Harapannya, dengan adanya tenaga baru bisa menambah peluang Laskar Sambernyawa untuk mencetak gol. Namun, hasilnya berkata lain karena hasil tidak berubah.
"Kita ketinggalan 2-1 otomatis saya ingin menyerang lebih. Harapan saya bisa berdampak pada performa tim. Tapi kondisinya masih sulit, sehingga anak-anak saya yang baru masuk belum bisa memberikan hasil yang terbaik," katanya.
Atas hasil yang kurang memuaskan tersebut Rasiman selaku pelatih meminta maaf. Ia mengatakan hasil yang ada di atas lapangan adalah tanggung jawabnya.
"Kita tidak bisa mempertahankan keunggulan sehingga Borneo bisa memenangkan pertempuran ini. Tentunya sebagai pelatih saya minta maaf ke warga Solo raya dan fans Persis Solo dengan hasil ini. Segala sesuatu yang terjadi di lapangan itu tanggung jawab saya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
