Senin 29 Aug 2022 10:31 WIB

Intip Saham-Saham Rekomendasi di Tengah Melemahnya IHSG Pagi Ini

Phillip Sekuritas sebut saham BSDE hingga LSIP jadi rekomendasi meski IHSG melemah

Rep: Retno Wulandhari/Antara/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG akan berlanjut melemah pada perdagangan hari ini. Beberapa saham pun bisa dicermati secara teknikal.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG akan berlanjut melemah pada perdagangan hari ini. Beberapa saham pun bisa dicermati secara teknikal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawali pekan di zona merah dipicu pidato Gubernur The Fed Jerome Powell pada akhir pekan lalu.

IHSG dibuka melemah 77,85 poin atau 1,09 persen ke posisi 7.057,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 15,44 poin atau 1,52 persen ke posisi 998,83.

"Untuk hari ini IHSG mendapatkan sentimen negatif dari penurunan tajam pasar global pasca pidato pemimpin The Fed Jerome Powell," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Saham-saham yang memiliki korelasi kuat dengan kondisi makroekonomi seperti perbankan dan komoditas berpotensi mengalami tekanan. Namun, kenaikan suku bunga acuan The Fed dinilai dapat membuat aliran modal menuju ke negara-negara berkembang yang prospektif seperti Indonesia.

Pelaku pasar akan menanti data inflasi pada Kamis (1/9) nanti. Ada potensi inflasi Agustus akan terjaga di bawah 5 persen dan menjadi katalis positif.

Sementara itu, bursa saham AS bergerak melemah tajam pada perdagangan akhir pekan lalu. Pelaku pasar merespon negatif pidato Powell dalam simposium ekonomi Jackson Hole.

Powell menyatakan bahwa The Fed akan konsisten dalam menerapkan pengetatan moneter demi memerangi inflasi yang tinggi. Powell juga menyatakan bahwa suku bunga acuan yang tinggi diperkirakan akan bertahan untuk beberapa lama.

Bursa saham Eropa juga bergerak melemah pada perdagangan Jumat (26/8) lalu. Pasar mendapatkan sentimen negatif dari pernyataan Powell yang akan konsisten dalam pengetatan moneter.

Sedangkan bursa saham Asia masih bergerak menguat pada perdagangan akhir pekan lalu di tengah penantian pasar global terhadap pidato dari Jerome Powell.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 809,63 poin atau 2,83 persen ke 27.831,75, indeks Hang Seng naik 224,89 poin atau 1,11 persen ke 19.945,15, dan indeks Straits Times terkoreksi 35,15 poin atau 1,08 persen ke 3.214,38.

Sementara itu, Phillip Sekuritas Indonesia memproyeksi IHSG akan berlanjut melemah pada perdagangan hari ini. Beberapa saham pun bisa dicermati secara teknikal.

BSDE

Short Term Trend   : Bullish

Medium Term Trend  : Bearish

Trade Buy          : 955

Target Price 1     : 995

Target Price 2     : 1015

Stop Loss          : 915

IMAS

Short Term Trend   : Bullish

Medium Term Trend  : Bullish

Trade Buy          : 860

Target Price 1     : 885

Target Price 2     : 910

Stop Loss          : 835

LSIP

Short Term Trend   : Bearish

Medium Term Trend  : Bearish

Trade Buy          : 1250

Target Price 1     : 1350

Target Price 2     : 1385

Stop Loss          : 1160

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement