REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dompet Dhuafa bersama Kampung Silat Jampang dan Sanggar Suluk Nusantara menggelar "Gebyar Budaya Nusantara" pada Sabtu (27/8). Gelaran yang bertempat di Aula Masjid Al Madinah, kawasan pemberdayaan berbasis wakaf Zona Madina, gelaran berlangsung meriah.
Dalam rangka memeriahkan dan mengisi perayaan HUT 77 Tahun kemerdekaan Republik Indonesia, pembukaan dilakukan oleh Karawitan Sanggar Budaya Suluk Nusantara yang diselingi goro-goro Punokawan. Kemudian disusul dengan atraksi silat dari Kampung Silat Jampang dan Pentas Puisi insan Dompet Dhuafa.
Hadir dalam kesempatan itu, Inisiator serta Ketua Dewan Pembina Dompet Dhuafa sekaligus Pembina Suluk Nusantara, yaitu Parni Hadi, Pendiri dan Ketua Oke Oce Indonesia Prof Indra Cahya Uno, Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Rahmad Riyadi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Deni Humaedi, Pimpinan Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor Rameni, Kepala Desa Jampang Wawan Hermawan, dan masih banyak pihak lain yang datang turut memeriahkan.
Keanekaragaman budaya yang tersaji dalam Gebyar Budaya Nusantara menjadi simbol kemajemukan Indonesia. Perpaduan Budaya Jawa, Sunda, Betawi yang tersaji, merepresentasikan Dompet Dhuafa sebagai Lembaga yang Rahmatan lil Alamin.
Selain itu, gelaran tersebut juga memadukan semangat berbudaya berbagai elemen masyarakat. Pasalnya dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia larut dalam semangat menyajikan ragam budaya bangsa. Semua berpadu sebagai putra-putri bangsa yang bangga akan budayanya.
"Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Gebyar Budaya Nusantara dari Dompet Dhuafa. Kemudian adanya penandatanganan MoU antara Dompet Dhuafa dan OK OCE terkait pengembangan Desa Wisata dan UMKM," ujar Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dalam sambutannya melalui video.
Budaya merupakan sebuah kunci. Sehingga keragaman budaya bangsa tidak hilang tergerus arus globalisasi dan modernisasi yang semakin tak terkendali.
Selain itu, pariwisata budaya diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat yang lebih besar lagi. Sandiaga mengajak seluruh pihak untuk menjaga dan mengelola budaya. Karena dengan budaya nusantara yang lestari, maka ekonomi akan bangkit kembali.
Senada dengan Sandiaga Uno, Parni Hadi selaku Inisiator dan Ketua Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika turut bersemangat dalam upaya merawat budaya bangsa. Di tengah sajian para penampil di Gebyar Budaya Nusantara, Parni Hadi menyuntikkan semangat kepada seluruh insan yang hadir.
"Inilah Indonesia yang saya cita-citakan. Saya merasa senang dan bersyukur hari ini. Mari menjadi modern dan berbudaya. Merdeka," ujar dia.