REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dalam menyosialisasi bidang perpajakan dan meningkatkan pemahaman kebijakan bidang perpajakan, Program Studi (prodi) Manajemen Pajak Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), mengirimkan mahasiswa relawan pajak yang ditempatkan di KPP Pratama Wilayah Jakarta Barat untuk mengikuti kegiatan Pajak Bertutur 2022 Jakarta Barat, yang berlangsung di UKRIDA Junction Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Tanjung Duren Raya No 4, Kota Jakarta Barat, pada Kamis (18/8/2022).
Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 dengan mengambil tema “Generasi Sadar Pajak, Muda Berkreasi Membangun Negeri”, dan tagline “Pajak Bertutur 2022: Sehari Mengenal, Selamanya Bangga”.
Kegiatan ini diikuti perwakilan relawan pajak dari Perguruan Tinggi yang mengikuti program relawan pajak 2022 DJP Jakarta Barat, termasuk Universitas BSI. Sedangkan untuk relawan pajak Tax Center diwakili Lima perwakilan relawan pajak yang ditempatkan di KPP Pratama Cengkareng, KPP Pratama Kalideres dengan dosen Pendamping Hardiyan selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Cengkareng.
Fathimati Zahra selaku Kepala bidang Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJP Jakarta Barat, menjelaskan bahwa, acara pajak bertutur ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Indonesia ke-77 sekaligus dalam rangka sosialisasi inklusi pajak yang akan disampaikan oleh tim Bimbingan Penyuluhan DJP Kanwil Jakarta Barat.
Lanjutnya, pada sesi inklusi pajak dibahas tentang sumber pendanaan APBN dari sektor perpajakan sebesar 78,72 persen, PNPB 21,25 persen dan Dana Hibah 0,03 persen. Sedangkan alokasi APBN untuk pemerintah Pusat 74,09 persen dan Pemerintah Daerah (Pemda) sebesar 25,91 persen. Sedangkan penerimaan dari Hibah baik dari sektor pajak dan non pajak, yang berasal dari penjualan SDA serta Laba BUMN.
“Kondisi wajib pajak badan terdaftar sebanyak 4,32 juta terdaftar yang melakukan pelaporan SPT sebanyak 1,1 juta dan yang melakukkan pembayaran baru mencapai 732 ribu yang melakukan pembayaran. Pada akhir pemaparan dibahas tata cara pembayaran pajak dikenal dengan istilah DHBL ( Daftar, Hitung, Bayar dan Lapor),” jelas Fathimati.
Sementara itu, Eka Dyah selaku Program Studi Manajemen Pajak sekaligus Ketua Tax Center Universitas BSI berharap, acara ini dapat menambah potensi keilmuan di bidang perpajakan serta kompetensi lulusan.
“Semoga bisa menambah potensi semua mahasiswa dan lulusan program studi Manajemen Pajak Universitas BSI. Mereka nantinya akan lebih siap untuk terjun di bidang industri perpajakan,” jelasnya.
Kata kunci : Pajak Bertutur Kanwil DJP Jakarta Barat 2022