Senin 29 Aug 2022 20:56 WIB

Pedagang Telur di Cirebon Keluhkan Harga yang tak Kunjung Turun

Pedagang telur tidak bisa menyetok banyak karena permintaan berkurang.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Pedagang merasakan kenaikan harga telur ayam membuat penjualan menurun,
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Pedagang merasakan kenaikan harga telur ayam membuat penjualan menurun,

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Harga telur ayam di pasaran di Kota Cirebon, Jabar, hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda akan turun. Para pedagang berharap agar harga telur segera kembali normal.

Berdasarkan pantauan di Pasar Pagi, Kota Cirebon, Senin (29/8/2022), harga telur masih di kisaran Rp 31 ribu per kilogram. ‘’Harga segitu sudah bertahan seminggu ini, belum turun,’’ kata  seorang pedagang telur di pasar tersebut, Rohim.

Baca Juga

Rohim mengatakan, tingginya harga telur membuat konsumennya mengeluh. Mereka akhirnya mengurangi pembelian telur.

‘’Kasihan ke konsumen, pada ngeluh, harga telur mahal sekali,’’ tutur Rohim.

Rohim mengatakan, konsumennya yang merupakan ibu rumah tangga akhirnya mengurangi pembelian telur mereka. Seperti misalnya, yang biasa membeli satu kilogram telur akhirnya hanya membeli setengah kilogram.

Namun, lanjut Rohim, konsumennya yang memiliki usaha pembuatan kue tidak bisa mengurangi pembelian telur. Pasalnya, pengurangan telur akan berdampak pada kualitas kue mereka.

‘’Semoga harga telur segera turun,’’ tutur Rohim.

Hal senada diungkapkan pedagang telur di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, Meli. Dia juga berharap agar harga telur segera turun.

‘’Sekarang saya jual telur seharga Rp 31 ribu per kilogram. Sudah seminggu ini,’’ terang Meli.

Meli mengaku tidak berani menyetok telur dalam jumlah banyak. Selain modal yang harus lebih banyak, pembelian dari konsumen juga menurun.

Meli menyebutkan, biasanya mengambil telur sebanyak 100 kilogram dari peternak dan habis terjual dalam waktu kurang dari tiga hari. Namun kini, dia hanya berani mengambil telur kurang dari 100 kilogram.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement