Selasa 30 Aug 2022 07:44 WIB

Turki Kirim Bantuan Gelombang Kedua untuk Para Korban Banjir di Pakistan

Turki kirim dua pesawat tambahan yang mengangkut bantuan kemanusiaan untuk Pakistan

Turki mengirim dua pesawat lagi yang membawa pasokan bantuan untuk para korban banjir di seluruh Pakistan.
Turki mengirim dua pesawat lagi yang membawa pasokan bantuan untuk para korban banjir di seluruh Pakistan.

REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Turki mengirim dua pesawat lagi yang membawa pasokan bantuan untuk para korban banjir di seluruh Pakistan. Pesawat-pesawat itu berangkat dari ibu kota Ankara pada Ahad (28/8/2022) malam, menurut Kementerian Pertahanan Nasional.

"Bantuan negara kami terus menjangkau saudara-saudara kami di Pakistan yang terkena dampak banjir. Dua pesawat Angkatan Bersenjata Turki yang membawa bahan bantuan kemanusiaan berangkat dari Bandara Etimesgut Ankara," kata kementerian itu di Twitter.

Baca Juga

Dua pesawat Turki lainnya yang membawa barang bantuan untuk para korban banjir di seluruh Pakistan mendarat di kota pelabuhan Karachi pada Minggu pagi, lapor media pemerintah.

Sebelumnya, Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengumumkan pihaknya membentuk "jembatan udara" untuk menyediakan tenda dan bantuan kemanusiaan ke Pakistan, yang dilanda bencana banjir besar.

Bahan bantuan kemanusiaan yang terdiri dari 10.000 tenda, 50.000 paket makanan, 50.000 bahan kebersihan dan 10.000 paket makanan bayi dikirim ke daerah banjir pada tahap awal, kata pernyataan AFAD.

Banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh curah hujan tinggi, yang telah menggenangi separuh negara itu dan menewaskan lebih dari 1.000 orang sejak pertengahan Juni.

Hujan yang terus mengguyur dan banjir bandang telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur dan lahan pertanian di seluruh negeri, termasuk puluhan ribu rumah, jalan, dan jembatan, dan menghanyutkan hampir satu juta hewan.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/turki-kirim-bantuan-gelombang-kedua-untuk-para-korban-banjir-di-pakistan/2671595
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement