Pemkot Surabaya Lakukan Penataan Gang Dolly
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Suasana di Gang Dolly Surabaya, Jawa Timur. | Foto: Reuters/Sigit Pamungkas
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya tengah melakukan penataan menyeluruh kawasan Dolly yang berada di Jalan Kupang Gunung Timur, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, penataan yang dilakukan tidak hanya bersifat parsial, namun mengoneksikan seluruh objek yang ada di kawasan itu.
"Sebenarnya kita sudah punya beberapa tempat atau rumah (eks wisma) yang kita beli (di kawasan Dolly). Tapi puluhan tahun itu tidak digerakkan. Nah, kita akan manfaatkan rumah-rumah ini untuk bergeraknya ekonomi," kata Eri, Selasa (30/8/2022).
Eri berharap, ketika sebuah kawasan dikembangkan, maka harus menjadi rujukan wisatawan. Sebab, kata dia, ketika banyak wisatawan datang, dampak yang didapatkan adalah ekonomi warga sekitar bergerak. Selain bakal menggunakan sejumlah eks wisma yang dimiliki, Eri menyatakan bakal menata ulang eks Wisma Barbara. Gedung yang memiliki enam tingkat itu akan ditata ulang penggunaan pada setiap lantainya.
"Kita punya anak-anak muda Surabaya yang bergerak di bidang perfilman. Itu bisa pakai eks Gedung Barbara untuk working space di lantai 4, 5, dan 6 yang masih kosong. Bisa dipakai teman-teman membuat film terkait Dolly Saiki (Sekarang) dan Dolly Biyen (Dahulu)," ujarnya.
Eri melanjutkan, untuk lantai 1 eks Gedung Barbara, dapat digunakan untuk kafe atau rumah makan beserta display produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Eri menekankan kepada jajarannya agar ketika merencanakan pengembangan sebuah kawasan tidak dilakukan secara parsial atau sepotong-sepotong. Seperti misalnya pengembangan kawasan wisata di Dolly, maka harus dilakukan secara menyeluruh.
"Jadi kalau merencanakan sesuatu harus menyeluruh. Misal satu kawasan Dolly. Makanya tadi saya minta teman-teman agar tidak berjalan sendiri-sendiri, harus bareng-bareng," kata Eri.
Eri menargetkan, kawasan wisata Dolly dapat berubah total pada Desember 2022. Pengembangan kawasan itu pun direncanakan menggunakan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD tahun 2022. "Kita ada beberapa gambaran perencanaan dibantu UK (Inggris), itu akan kita sinergikan dengan perencanaan Pemkot," ujarnya.