REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga layanan streaming Netflix dengan iklan dikabarkan paling murah tujuh dolar AS per bulan atau Rp 104 ribu. Harga tersebut akan mulai berlaku pada awal 2023.

Menurut Bloomberg, platform sedang mempertimbangkan penetapan harga paket iklan antara tujuh hingga sembilan dolar AS per bulan atau sekitar Rp 104 ribu hingga Rp 134 ribu. Paket tersebut berisi beban iklan empat menit per jam.

Untuk perbandingan, saingan Netflix, Disney+ yang didukung iklan dan akan diluncurkan pada Desember nanti seharga 7,99 dolar AS per bulan atau Rp 119 ribu dengan iklan berdurasi empat menit per jam.

Namun, harga Netflix diketahui masih merupakan spekulasi. Perusahaan hingga saat ini belum menyelesaikan keputusan final termasuk detail lain tentang paket yang didukung iklan. 

“Kami masih dalam tahap awal memutuskan bagaimana meluncurkan harga yang lebih rendah untuk tingkat yang didukung iklan dan belum ada keputusan yang dibuat,” kata seorang juru bicara.

Dilansir Variety, Selasa (30/8/2022), Netflix berencana tidak akan menjalankan iklan dalam program anak-anak atau film asli serta tidak akan mengizinkan unduhan untuk dilihat secara offline atau kemampuan untuk melewati. Dalam laporan pendapatan kuartal kedua (Q2) 2022, perusahaan mengatakan kepada investor paket yang didukung iklan pertama-tama akan tersedia di beberapa pasar, mungkin termasuk Amerika Serikat (AS) pada awal tahun 2023.

Analis Wall Street percaya tingkat periklanan Netflix dapat membantunya menumbuhkan basis pelanggan secara keseluruhan. Bulan lalu, Netflix mengumumkan perjanjian dengan Microsoft untuk menjadi mitra iklan eksklusifnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika