REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir setinggi 120 sentimeter (cm) merendam permukiman warga di RW 04 dan RW 05 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Salah satu warga RW 04 Kebon Pala, Hasnun, mengatakan, banjir mulai merendam permukimannya tersebut sekitar pukul 03.40 WIB akibat luapan Sungai Ciliwung.
"Banjir kiriman dari Bogor dan Depok, memang dari kemarin malam itu sudah ada informasi kalau datang air kiriman," kata Hasnun saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (30/8/2022).
Hasnun menjelaskan, banjir di wilayah Kebon Pala tersebut sudah dua kali terjadi selama sepekan terakhir. Dia mengataka, kondisi permukiman warga Kebon Pala yang berada di dataran rendah dan aliran Sungai Ciliwung yang belum dinormalisasi membuat banjir kerap melanda.
"Di sini kalau banjir pasti dari air kiriman. Karena kalaupun Jakarta hujan deras, juga enggak banjir. Untuk banjir sekarang tidak ada warga yang mengungsi," ujar Hasnun.
Dia mengatakan, meski permukimannya direndam banjir, namun warga tetap bertahan di rumah masing-masing. "Kalau warga ya pas banjir biasanya bertahan di lantai dua rumah masing-masing. Hanya memindahkan perabot ke tempat lebih tinggi," kataHasnun.
Hingga pukul 11.30 WIB ketinggian banjir yang merendam permukiman RW 04 dan RW 05 sudah berangsur surut dan tersisa sekitar 30 cm. Hanya saja, jika cuaca masih berpotensi hujan maka kawasan itu rawan terjadi banjir lagi.