Selasa 30 Aug 2022 14:44 WIB

Pesan Wapres untuk Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J

Rekonstruksi pembunuhan brigadir J mendapat tanggapan wapres.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil
 Pesan Wapres untuk Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J. Foto:  Tersangka Bharada Richard Eliezer (ketiga kiri) berjalan sebelum rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). Kepolisian melakukan rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir Yosua di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo dan rumah dinas
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Pesan Wapres untuk Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J. Foto: Tersangka Bharada Richard Eliezer (ketiga kiri) berjalan sebelum rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). Kepolisian melakukan rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir Yosua di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo dan rumah dinas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendukung proses rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang digelar di Jalan Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022). Ma'ruf berharap proses rekonstruksi dapat mengungkap kasus dugaan pembunuhan Brigadir J secara transparan

"Saya kira itu memang sesuai keinginan presiden dan keinginan kami supaya terus diproses tuntas, jangan ada ditutup-tutupi, semua dibuka," Ma'ruf di sela kunjungan kerja ke Bali sebagaimana keterangan yang dibagikan Sekretariat Wakil Presiden, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga

Karena itu, Wapres Ma'ruf berharap proses rekonstruksi dapat membantu membuka secara terang kasus. Ma'ruf mengatakan, proses rekonstruksi juga untuk mencocokan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dilakukan sebelumnya. Karena itu, untuk pembuktian secara jelas BAP, proses rekonstruksi harus dilakukan secara transparan.

Karena itu, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia ini mendukung proses rekonstruksi kasus tersebut untuk membuka kejelasan kasus. Dia juga mengingatkan, pemerintah mendorong kasus hukum yang menjadi sorotan publik ini diproses hingga tuntas.

"Oleh karena itu untuk membuktikan, kemudian selain di-BAP juga direkonstruksi untuk mencocokkan kan, untuk meyakinkan apa yang kemudian selama ini di-BAP, supaya lebih jelas untuk pembuktiannya, itu bagus," kata Ma'ruf.

Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri Brigadir Jenderal Polisi Andi Rian Djajadi mengatakan sebanyak 78 adegan akan diperagakan oleh para tersangka saat rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Rekonstruksi dilakukan di tempat kejadian perkara, Jalan Saguling dan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

"Kegiatan yang direka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," kata Andi Rian kepada wartawan di lokasi rekonstruksi Duren Tiga, Jakarta Selatan

Brigjen Andi Rian merinci sebanyak 78 agenda reka ulang itu terdiri atas adegan di rumah Magelang sebanyak 16 adegan, meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022.

Kemudian adegan di rumah Saguling sebanyak 35 adegan meliputi peristiwa pada 8 Juli 2022 dan setelah pembunuhan Brigadir J. "Di rumah Kompleks Polri Duren Tiga ada sebanyak 27 adegan, yakni peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua," jelas Andi Rian.

Rekonstruksi dugaan pembunuhan Brigadir J dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB yang diawali di Saguling Tiga. Kemudian berlanjut di Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan.

Kegiatan rekonstruksi itu rencananya dihadiri kelima orang tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Mereka yakni Irjen Polisi Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, dan Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo).

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement