Selasa 30 Aug 2022 15:14 WIB

BKPRMI Bersih-Bersih 45 Ribu Masjid se-ASEAN

Program pembersihan masjid di Indonesia berjalan setiap hari.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
BKPRMI Bersih-Bersih 45 Ribu Masjid se-ASEAN
Foto: republika
BKPRMI Bersih-Bersih 45 Ribu Masjid se-ASEAN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Milad Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ke-45, BKPRMI menggelar program pembersihan 45 ribu masjid se-ASEAN. Program pembersihan masjid dilaksanakan untuk menyampaikan pesan kepada generasi muda perlunya kebersihan di rumah ibadah.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) BKPRMI, Datuk Said Aldi Al Idrus, mengatakan, BKPRMI sudah membersihkan masjid-masjid sejak 5 Agustus 2022 yang diluncurkan di masjid Istiqlal. Sampai 30 Agustus 2022, sudah dibersihkan sebanyak 11 ribu masjid.

Baca Juga

"Kami sudah jalan ke Singapura, ada beberapa masjid yang kami telah bersihkan di Masjid Sultan di Singapura, masjid di Malaysia Malaka, Kuala Lumpur, nanti ke Kamboja, Bangkok Thailand," kata Aldi Al Idrus kepada Republika, Selasa (30/8/2022).

Ia menyampaikan, program pembersihan masjid yang berjalan setiap hari di kawasan Indonesia saja. Setiap hari ada lima unit mobil BKPRMI yang bergerak membersihkan masjid dari pagi. Jadi setiap harinya ada sekitar 50 sampai 70 masjid yang dibersihkan.

Ia menjelaskan, kegiatan pembersihan masjid ini terus bergerak di berbagai daerah. Semua pengurus BKPRMI di provinsi bergerak untuk membersihkan masjid-masjid sesuai dengan instruksi Ketua DPP BKPRMI kepada seluruh DPW, DPD, DPK, DPDes BKPRMI se-Indonesia.  

"Ini adalah bentuk kepedulian kita kepada umat, walau sedikit bisa kita kerjakan dan bermanfaat bagi umat dan menyampaikan kepada generasi muda perlunya kebersihan di rumah ibadah," ujar Aldi Al Idrus.

Selain melaksanakan program bersih-bersih masjid, BKPRMI juga melaksanakan program pembagian bingkisan. Aldi Al Idrus mengatakan, BKPRMI membagikan bingkisan kepada fakir miskin sebanyak 4.500 bingkisan, anak yatim 4.500 bingkisan, dan marbot masjid 4.500 bingkisan.

"Alhamdulillah kemarin kami baru memberikan sebanyak 1.500 bingkisan kepada fakir miskin, anak yatim dan juga marbot masjid, program ini terus sampai 28 Oktober 2022 puncak dari BKPRMI ke-45," jelas Aldi Al Idrus.

Sebagaimana diketahui, BKPRMI dilahirkan tahun 1977. Aldi Al Idrus mengatakan, BKPRMI mempunyai tekad untuk menciptakan generasi Qurani. Semua pengurus BKPRMI termasuk ustaz dan ustazah yang bergabung di BKPRMI mengajarkan Alquran kepada genarasi muda.

"Alhamdulillah sampai hari ini kita sudah mempunyai 42 ribu TK/TP Alquran binaan BKPRMI dan juga telah mewisuda lebih dari tujuh juta anak-anak dari Aceh sampai Papua, ini rutin sebelum pandemi Covid-19, satu kabupaten kota itu ada yang wisuda ribuan orang," kata Aldi Al Idrus.

Ia menambahkan, kader BKPRMI di seluruh Indonesia ingin agar generasi muda Islam bisa membaca Alquran. BKPRMI melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Dakwah Sumber Daya Manusia (LPPDSDM) membuat kampung Alquran di kabupaten dan kota percontohan.

"Kita memberikan hampir 150 ribu Alquran kepada generasi muda kita di pelosok, ini semua dikerjakan oleh ustadz dan ustadzah BKPRMI sesuai dengan keinginan para pendiri BKPRMI agar BKPRMI bermanfaat bagi umat," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement