REPUBLIKA.CO.ID, LONDON-- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel ingin lebih banyak gol dari serangan timnya saat bertandang ke Southampton dalam lanjutan Liga Inggris, di Stadion St Mary’s, Southampton, Rabu (31/8) dini hari WIB. Tuchel berharap kemenangan 6-0 pada April lalu, akan memicu Chelsea melakukannya lebih baik lagi.
Tuchel melihat manfaat dari digesernya Reece James ke sayap saat The Blues menang 2-1 atas Leicester City. Dampaknya Raheem Sterling menciptakan gol salah satunya berkat James. Tuchel juga bicara mengenai dampak Cesar Azpilicueta dari bangku cadangan dan tantangan untuk tidak memainkannya.
“Sekarang, itu adalah salah satu keputusan terberat karena dia berlatih dengan sangat baik dan dalam kondisi dan status mental yang baik. Dia mendorong semua orang dan berkomitmen penuh – itulah yang Anda inginkan di lapangan,” kata Tuchel, dilansir dari football london, Selasa (30/8).
Namun, lanjutnya, jika menggunakan formasi 4-4-2 dan di antaranya ada James dan Azpilicueta maka akan kesulitan untuk memilihnya. Keduanya akan terpasang bersamaan jika formasi diubah menjadi lima bek seperti ketika melawan Leicester.
Tuchel mengakui ketangguhan Azpilicueta sangat cocok ketika Chelsea membutuhkannya. Namun untuk laga yang membutuhkan progesivitas, maka James dipandang akan lebih unggul dipasang daripada Azpilicueta.
Carney Chukwuemeka bisa menjadi opsi Tuchel untuk menggantikan N’Golo Kante yang cedera, Gallagher yang diskors, dan Mateo Kovacic yang baru kembali dari cedera. Di area ini, Tuchel selalu dibuat pusing karena banyaknya opsi. Chukwemeka merupakan pemain muda yang dibeli dari Aston Villa seharga 20 juta Poundsterling, awal bulan ini.
Sejauh ini, ia menjadi pemain cadangan yang tak digunakan. Namun ia dapat menawarkan solusi berbeda musim ini dalam beberapa kesempatan. Terutama masalah cedera yang dialami oleh para gelandang Chelsea. Melawan Southampton bisa menjadi waktu bagi pemain 18 tahun itu melakoni debutnya.