REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Majelis Sinergi Kalam, disingkat MASIKA sebagai salah satu organ dari organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), mengukuhkan kepengurusan perwakilan wilayah Bengkulu periode 2022-2025 pada Senin (29/8/2022) di Balai Raya Semarak Bengkulu. Acara pengukuhan yang dilakukan langsung oleh Ketua MASIKA-ICMI Pusat Dr Ismail Rumadan SH MH tersebut sekaligus ditandai dengan peresmian pembukaan sekolah peradaban program Leadership Short Course (LSC) Mundzirul Qaum Angkatan 1 yang telah berlangsung mulai dari 26 Agustus hingga Desember mendatang.
“Program singkat sekolah kepemimpinan Mundzirul Qaum yang bertujuan untuk mencetak generasi muda calon pemimpin masa depan Bengkulu akan dijadikan program unggulan MASIKA-ICMI Bengkulu,” kata Ketua MASIKA-ICMI PW Bengkulu Dr Alfarabi MA CPS seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (30/8/2022).
Ia menambahkan, proses penjaringan peserta yang berhasil mengikuti program ini telah dilakukan sejak bulan Juli 2022 lalu dengan mensyaratkan rentang usia 17-21 tahun, memiliki pengalaman organisasi, kemampuan agama dan keilmuan yang mumpuni untuk lolos seleksi. “Hasilnya terjaring sebanyak 14 peserta yang berhak mendapatkan beasiswa penuh dari para pendukung program yaitu Pemerintah Provinsi Bengkulu, Humaira’ Madrasaku, dan Lembaga Raflesia Riset Parameter,” ujarnya.
Selama berkegiatan, peserta mendapatkan materi yang digagas oleh Kepala Sekolah Mundzirul Qaum Dr Rina Raflesia MA. Adapun kurikulum yang akan membentuk karakter pemimpin masa depan Bengkulu terdiri dari kepemimpinan, komunikasi organisasi, teknik negosisasi, integritas, problem solving, public speaking, manajemen pengembangan diri, fiqih, aqidah, akhlak, muamalah, kearifan lokal dan wawasan kebangsaan.
Materi kurikulum dijalankan dengan metode kelas dan mentoring. “Metode kelas telah dilakukan dari tanggal 26-28 Agustus 2022 yang lalu dan akan dilanjutkan dengan metode mentoring hingga Desember mendatang,” kata Rina.
Rangkaian acara pengukuhan pengurus dan peresmian (launching) program sekolah Mundzirul Qaum dibuka oleh Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah dengan menghadirkan ketua MASIKA-ICMI Pusat Dr Ismail Rumadan SH MH, para Kepala Daerah Provinsi Bengkulu dan Imam Besar Masjid Istiqlal Indonesia Prof Dr H Nasaruddin Umar MA yang memberikan kuliah agama secara langsung mengenai kepemimpinan masa depan.
Ketua ICMI Pusat Prof Dr Arif Satria yang ikut menyampaikan sambutan secara virtual mengungkapkan bahwa yang diperlukan saat ini adalah kemampuan untuk mengembangkan digital leadership. Sementara itu Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA menegaskan bahwa peran cendekiawan Muslim sangat diperlukan untuk memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar, melebihi karakter seorang ilmuwan.
Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah menyambut baik gagasan yang telah dijalanklan oleh MASIKA-ICMI. “Berikutnya akan hadir sosok-sosok potensial untuk memimpin Bengkulu sebagai hasil didikan sekolah Mundzirul Qaum ini” demikian ujar gubernur.