REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda tinju Mike Tyson menjelaskan nyeri sciatica telah memaksanya untuk berkursi roda belum lama ini. Kondisi juara tinju kelas berat itu sempat memicu kekhawatiran di antara para penggemarnya.
Tyson mengatakan tak ada masalah kesehatan lain yang menderanya. Hanya saja, nyeri pada saraf sciatica menjalar dari punggung bawah, pinggul, hingga ke kakinya.
"Saya menderita sciatica yang hilang-timbul. Ketika kambuh, saya bahkan tidak bisa bicara. Saya bersyukur itu satu-satunya masalah kesehatan yang saya miliki," kata Tyson dalam wawancara dengan Newsmax TV, dilansir laman Express, Selasa (30/8/2022).
Tyson terlihat menggunakan kursi roda dan memegang tongkat kayu pada dua kesempatan terpisah dalam dua pekan terakhir. Petinju kelas berat itu pernah mengatakan bahwa sciatica membuatnya berhenti melakoni olahraga yang membesarkan namanya itu.
Tyson pernah menderita sakit yang membuatnya terbaring di tempat tidur selama dua pekan pada 2020. Menurut Layanan Kesehatan Nasional (NHS) di Inggris, sciatica adalah suatu kondisi di mana saraf sciatica menjadi teriritasi atau tertekan.
Saraf sciatica membentang dari punggung bawah, melalui pinggul, lalu turun ke kaki. Cedera pada saraf ini menyebabkan rasa sakit nan melemahkan.
Di samping rasa sakit, gejalanya bisa termasuk kesemutan, mati rasa, dan kelemahan. Gejala-gejala ini paling terasa di bokong, bagian belakang kaki, serta area kaki dan jari kaki.
Jika tidak diobati, rasa sakit dan ketidaknyamanan itu dapat melemahkan dan membahayakan kualitas hidup seseorang. Gejala mungkin sangat terasa pada malam hari atau diperparah oleh gerakan sekecil apa pun.
Pengakuan Tyson itu datang beberapa hari setelah dia menyampaikan prediksi usianya dalam episode terbaru podcast HotBoxin-nya. "Ketika saya melihat ke cermin, saya melihat bintik-bintik kecil di wajah saya. Saya bilang, 'Wah. Itu berarti tanggal kedaluwarsa saya sudah dekat’," ujar Tyson.
