REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Pelatih Southampton Ralph Hasenhuttle merasa timnya terlihat jauh lebih baik menggunakan empat bek yang dicobanya dalam beberapa pertandingan terakhir. Dengan itu, ia kemungkinan akan menggunakan sistem yang sama saat menjamu Chelsea dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion St Mary's, Southampton, Rabu (31/8/2022) dini hari WIB.
Pelatih asal Austria itu menyukai formasi 4-2-2-2, tapi menghabiskan waktu pramusim dengan tiga bek dan dipakai pada awal musim. Hal tersebut rupanya menjadi bumerang saat kalah 4-1 dari Tottenham Hotspur pada laga pembuka. Formasi itu tak bisa menahan keunggulan 1-0 sebelum dibalas empat gol oleh Spurs.
Taktik yang sama juga digunakan saat kebobolan dua kali dari Leeds United dalam laga kandang pertamanya musim ini. Mereka kemudian berhasil menyamakan kedudukan setelah mengubah formasi menjadi empat bek dalam 25 menit terakhir pertandingan.
Hasenhuttle kemudian menggunakan empat bek melawan Leicester City seminggu kemudian yang membawa mereka menang. Diikuti dengan kemenangan 3-0 atas Cambridge United di Piala Caraboo. Mereka juga hanya kalah 1-0 dari Manchester United.
Dengan catatan itu, Hasenhuttle merasa timnya terlihat lebih baik dalam menyerang dan bertahan saat bermain dengan bek. Ia menjadi lebih banyak pemain di depan. Itu dapat membantu tim menciptakan peluang.
"Itu selalu membantu ketika Anda memiliki lebih banyak kuantitas di depan," kata Hasenhuttle, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (30/8/2022).
Ia menegaskan pasukannya tak sedang berjuang menjadi tim yang bertahan. Meskipun ia menilai bermain bertahan bagus ketika melawan tim-tim top, tetapi Hasenhuttle masih berpikir timnya bisa bermain menyerang.