Selasa 30 Aug 2022 21:26 WIB

Astra Dukung Link and Match Inisiasi B20 Future of Work and Education Task Force

Perpres 68 tahun 2022 mendorong dunia usaha untuk menyelaraskan pendidikan vokasi

Deputy Chair of B20 Future of Work & Education Task Force Yusak Kristian Soelaeman (kedua kanan) bersama Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti (kedua kiri), Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo Syamhudi Arifin (kiri) serta Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Maryanto (kanan) usai penandatangan Perjanjian Pengembangan National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) di Jakarta hari ini (29/8).
Foto: istimewa
Deputy Chair of B20 Future of Work & Education Task Force Yusak Kristian Soelaeman (kedua kanan) bersama Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti (kedua kiri), Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo Syamhudi Arifin (kiri) serta Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Maryanto (kanan) usai penandatangan Perjanjian Pengembangan National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) di Jakarta hari ini (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompeten dibutuhkan kolaborasi dengan melibatkan berbagai pihak untuk bersama-sama melahirkan generasi muda yang berkualitas.

Peraturan Presiden (Perpres) No.68 Tahun 2022 mengenai revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi mendorong keterlibatan dunia usaha untuk menyelaraskan pendidikan dan pelatihan vokasi dalam negeri.

Baca Juga

Mewujudkan hal itu, PT Astra International Tbk bersama sejumlah anak usahanya PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk dan PT Astra Daihatsu Motor berkomitmen memajukan pendidikan vokasi melalui penguatan inisiatif link & match yang diinisiasi B20 Future of Work & Education Task Force (FOWE TF) yang dimotori oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, sebagai upaya untuk membangun kemitraan erat antara industri dan dunia usaha dengan institusi pendidikan dalam membantu meningkatkan kualitas talenta muda dalam negeri melalui program magang pendidikan vokasi.

Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama (MoU) serentak antara B20 FOWE TF, KADIN Indonesia beserta dengan Astra dan Grup Astra yang dilaksanakan secara hybrid, pada hari ini (29/8) di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani, Chair of B20 Future of Work and Education Task Force sekaligus Direktur Astra Hamdani Dzulkarnaen Salim, Deputy Chair of B20 Future of Work and Education Task Force Yusak Kristian Soelaeman, Chair Employment Working Group sekaligus Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, Co-Chair Employment Working Group Muhammad Arif Hidayat, Sherpa B20 Indonesia Rizal Affandi Lukman.

"Penandatanganan MoU hari ini bertujuan untuk mengolaborasikan antara dunia usaha dan dunia pendidikan dengan lebih baik, harapannya dapat menciptakan link and match. Tidak berhenti sampai di sini, semoga acara hari ini dapat menjadi trigger untuk pelaku usaha dan sekolah agar lebih banyak lagi link and match yang terjadi antara dunia pendidikan dan dunia usaha yang otomatis akan memberikan keuntungan kepada semua pihak," ujar Hamdani Dzulkarnaen Salim.

Kemitraan ini merupakan komitmen konkret dari B20 FOWE TF yang merumuskan tiga rekomendasi kebijakan mencakup tiga prioritas utama yang meliputi penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang berkualitas untuk masa depan serta keragaman dan inklusi.

Dalam acara tersebut Astra menandatangani Perjanjian Pengembangan National Showcase SMK Binaan Astra (BISA) yaitu dengan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang dan SMK PGRI 2 Ponorogo. Tujuan perjanjian kerja sama ini adalah melaksanakan Pengembangan National Showcase SMK BISA Tahun 2022, dengan dukungan berupa bantuan pengembangan link & match SMK termasuk sarana dan prasarana, teaching factory, penguatan pembelajaran serta kegiatan lain yang menunjang link & match.

photo
Uji kompetensi sejumlah siswa SMK Binaan Astra (SMK BISA) yaitu SMK PGRI 2 Ponorogo Jurusan Teknik. - (istimewa)

 

 

Kontribusi Astra dalam Bidang Pendidikan Vokasi

Sebagai salah satu korporasi yang digandeng oleh B20 FOWE TF, Astra ingin kehadirannya di tengah-tengah masyarakat Indonesia mampu memberikan manfaat positif yang

berkelanjutan melalui berbagai program pengembangan masyarakat. Dalam bidang Pendidikan, Astra menunjukkan kontribusinya dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia khususnya bidang vokasi. Astra senantiasa mendukung pelaksanaan link & match vokasi yang dimulai dari penyelarasan kurikulum hingga penyerapan lulusan.

Komitmen tersebut dijalankan melalui pengembangan SMK BISA Link & Match 8+i. Adapun program Link & Match 8+i yang dilakukan yaitu Penyelarasan Kurikulum, Project Based Learning, Magang Siswa/PKL, Magang Guru, Sertifikasi Kompetensi, Upskilling-Reskilling Guru, Guru Tamu Industri, Pengembangan Teaching Factory, Uptake Commitment serta Pengembangan Manajemen Sekolah Berbasis Industri.

Terdapat beberapa program unggulan vokasi di antaranya magang guru produktif serta assessment teaching factory SMK BISA. Upaya-upaya tersebut dilakukan kepada 3.320 SMK binaan Grup Astra, yang mana lebih dari 1.200 SMK sudah menerima program Link & Match 8+i secara lengkap. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan peserta didik yang produktif dan pada akhirnya mampu membantu proses pemulihan ekonomi bangsa. Selain SMK, Astra juga memberikan dana hibah dan fasilitas penunjang perkuliahan di beberapa perguruan tinggi dan pembangunan sekolah vokasi.

Sebagai upaya menciptakan link & match antara pendidikan dan kebutuhan industri, Astra melakukan berbagai inisiatif seperti revitalisasi gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2, 5, dan 6 di Kota Surakarta, serta merencanakan pendampingan yang meliputi pengembangan program soft skill dan assessment teaching factory SMK BISA, melalui program pendampingan kepada para peserta didik berupa pemagangan, pengembangan kompetensi, sertifikasi, dan sharing soft skill selama tiga tahun (2021-2023).

Terdapat pula program peningkatan kemampuan para guru yang diharapkan mampu memberikan peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar link & match yang sesuai untuk industri, yang meliputi pengembangan kompetensi guru, sertifikasi, serta sharing soft skill untuk mengasah kepiawaian metode belajar.

Selain itu, Astra bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada para guru inovatif dari berbagai jenjang serta SMK terbaik yang telah memperoleh predikat Bintang 5 dalam Assessment Link & Match Vokasi.

Tidak hanya itu, dukungan Astra terhadap vokasi juga dilakukan melalui Politeknik Astra di bawah naungan Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI). Politeknik Astra menyediakan pendidikan tinggi vokasi berbasiskan teknologi terapan yang memberikan nilai tambah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKBUT), yang memiliki visi menjadi lembaga pendidikan keterampilan mekanik dan operator alat-alat berat terbaik di dunia, pada tahun 2021 melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk mendukung program pemerintah terkait peningkatan pendidikan vokasi khususnya di bidang Teknik Alat Berat.

Semangat Astra dalam memajukan pendidikan vokasi sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement