REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meghan Markle mengungkapkan, suaminya, Pangeran Harry, memiliki hubungan cukup tegang dengan sang ayah, Pangeran Charles. Menurut The Duchess of Sussex, Harry bahkan disebut telah kehilangan sosok ayah.
Hal itu disampaikan Meghan ketika ditanya tentang perselisihan dia dengan ayahnya sendiri, Thomas Markle. Meghan justru menjawab Pangeran Harry merasa kehilangan setelah keluar dari keluarga kerajaan.
"Harry berkata kepada saya, 'Saya kehilangan ayah saya dalam proses ini.' Tidak harus sama bagi mereka seperti bagi saya, tapi itu keputusannya," kata Meghan dalam sebuah wawancara dengan The Cut, dikutip dari Page Six, Selasa (30/8/2022).
Meghan juga ditanya terkait apakah masih ada ruang untuk menyembuhkan keretakan dalam keluarga. Mantan aktris ini pun menjawab, dia berpikir memaafkan adalah hal yang sangat penting.
"Dibutuhkan lebih banyak energi untuk tidak memaafkan. Tapi untuk memaafkan itu butuh perjuangan. Saya benar-benar melakukan upaya aktif, terutama mengetahui saya dapat mengatakan apa saja," ujar ibu dua anak tersebut.
Namun, seorang sumber secara eksklusif menyebutkan kepada Page Six, tujuan Meghan mengatakan kalimat itu sebenarnya hanya karena tidak ingin Harry kehilangan ayahnya. Salah satu orang dalam kerajaan mengakui tidak tahu Harry telah putus hubungan baik dengan Charles.
"Charles memberi Harry dan Meghan jutaan (uang) ketika mereka meninggalkan Inggris," kata sumber tersebut.
Karena itulah, pernyataan Meghan dianggap pasti mengejutkan. Sebab sepengetahuan orang dalam kerajaan tersebut, hubungan keduanya tetap baik-baik saja sampai sekarang.
"Saat ini, semua keluarga berada di Balmoral, dan saya yakin mereka terkejut dengan wawancara ini," ujar dia.
Selama wawancara Harry-Meghan pada Maret 2021 dengan Oprah Winfrey, Harry mengatakan, Charles telah berhenti menerima teleponnya. Ketika itu, mereka berbincang tentang Harry dan Meghan yang meninggalkan peran sebagai anggota keluarga kerajaan.
Harry juga mengeklaim, para bangsawan "secara harfiah" memotong bagian finansialnya mengikuti Megxit pada Januari 2020. Dia menuduh ayah dan saudara lelakinya, Pangeran William, "terjebak" dalam peran mereka.
Harry diyakini masih memiliki hubungan yang kaku dengan William. Namun, pada Juni 2021, juru bicara senior Clarence House mengatakan, Charles mengalokasikan sejumlah dana cukup besar untuk mendukung Sussex selama transisi pasangan itu menuju kemandirian finansial.
Juru bicara tersebut juga mengatakan, pendanaan berhenti pada musim panas 2020. Wawancara itu dilakukan ketika Harry dan William akan menandai peringatan 25 tahun kematian ibu mereka, Putri Diana.