Selasa 30 Aug 2022 23:09 WIB

Kalla Startup Hunt Series Ajak Mahasiswa untuk Lebih Cepat Berinovasi

Startup Hunt Series bagian Kalla Youth Fest yang menarik peserta hingga 1.000 orang

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Startup Hunt Series 4 Ecosystem Energy yang dirangkaikan dalam KALLA Campus Talks sukses digelar di Auditorium Prof Amiruddin Unhas, Senin (29/8/2022). Event ini membuka ruang mahasiswa untuk lebih cepat berinovasi di dunia kampus.
Foto: istimewa
Startup Hunt Series 4 Ecosystem Energy yang dirangkaikan dalam KALLA Campus Talks sukses digelar di Auditorium Prof Amiruddin Unhas, Senin (29/8/2022). Event ini membuka ruang mahasiswa untuk lebih cepat berinovasi di dunia kampus.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Startup Hunt Series 4 Ecosystem Energy yang dirangkaikan dalam KALLA Campus Talks sukses digelar di Auditorium Prof Amiruddin Unhas, Senin (29/8/2022). Event ini membuka ruang mahasiswa untuk lebih cepat berinovasi di dunia kampus.

Event ini sukses menarik atensi peserta lebih dari 1000 orang secara luring dan daring. KALLA Campus Talks merupakan rangkaian acara dari Kalla Youth Fest (KYF) yang telah dilaksanakan sejak 2018. 

KYF sebagai komitmen untuk lebih dekat ke kawula muda dalam memberi bekal pengetahuan untuk mengahadapi era yang lebih menantang ke depan. "Kita banyak sharing sama pengusaha, pelaku industri kreatif dan startup yang sudah berhasil dan mapan hingga menteri. Harapan kami, KALLA Campus Talks bisa memberikan inspirasi dan motivasi agar menjadikan mahasiswa menjadi lebih baik. Untuk itu, mahasiswa harus menyerap ilmu dan resep mereka hingga bisa sukses," ungkap Marketing & Business Development Director KALLA Hariyadi Kaimuddin berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (30/8/2022).

Sementara itu, Chief Strategy & Technology Officer Achmad Soegiarto mengulas peran kampus dalam akselerasi digital. Ia menyarankan mahasiswa berinovasi mulai saat ini di dunia kampus. Dengan demikian, mereka langsung bisa membawanya ke dunia industri dan peluang jadi entrepreneur pun menjadi sangat terbuka. 

"Apa kaitannya dengan KALLA Startup Hunt? Untuk pertama kalinya di Indonesia, KALLA menjadi industri pertama yang membuka diri untuk teman-teman berinovasi seperti ini. Kenapa? Karena kita punya 7 Mega Ecosystem yang pasti membutuhkan inovasi," kata Achmad Soegiarto.

Pada KALLA Campus Talks ini, KALLA juga sekaligus menggelar webinar Startup Hunt seri ke-4 yang mengusung tema Energy. Salah satu pembicara yang dihadirkan ialah Ismet Rahmad Kartono yang merupakan Business Development Manager PT Poso Energy.

"Saat ini, kita mengerjakan PLTA Poso 515 MW, PLTA Poso-3 400 MW, PLTA Poso-4 30 MW, PLTA Tumbuan Mamuju Atas 90 MW, PLTA Tumbuan Mamuju Bawah 360 MW, PLTA Malea 90 MW dan PLTA Kerinci Merangin 350 MW yang sudah dikerjakan. Potensi di Sulawesi ada 1.458 MW yang sedang kami kerjakan," ujar Ismet.

Event ini juga menghadirkan Wakil Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr.Eng. Adi Maulana, ST.M.Phil; Head of Territory Anthony Amni AWS Indonesia; Founder & President Director Binar Academy, Alamanda Shantika; President Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Sulawesi Selatan, Taufik Harris Rachmat dan Azy Danang selaku tim Humas dan Publikasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement