Selasa 30 Aug 2022 23:18 WIB

Berada di Dekat Air, Bahkan Dengar Suara Alirannya Pun Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental

Penelitian menunjukkan berada di sekitar air memiliki manfaat untuk kesehatan mental.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Atraksi air mancur di kawasan Kiara Artha Park, Kota Bandung, Kamis (5/5/2022). Berada di dekat air atau di dalam air bermanfaat bagi kesehatan mental.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Atraksi air mancur di kawasan Kiara Artha Park, Kota Bandung, Kamis (5/5/2022). Berada di dekat air atau di dalam air bermanfaat bagi kesehatan mental.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berada di alam bisa menjadi salah satu cara terbaik dan paling mudah diakses untuk meningkatkan kesehatan mental Anda. Bahkan, penelitian menunjukkan berada di sekitar air memiliki manfaat khusus.

"Jika Anda berada di dalam air, keadaan internal Anda menjadi tenang. Itu adalah sesuatu yang saya pikir kita semua pernah alami, tetapi tidak pernah disengaja," ujar kontributor medis NBC News, Dr Natalie Azar, dikutip Selasa (30/8/2022).

Baca Juga

Berada di dalam atau di dekat air dapat memberikan manfaat bagi kesehatan mental dalam beberapa cara berbeda. Berada didekat air menciptakan rasa kagum.

"Berada di sekitar air memberi kita perasaan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri, dan itu sedikit memperluas pikiranmu," jelas Azar.

Selain itu, berada di dekat air memberikan pengalaman sensorik yang menenangkan. Suara, bau, dan pemandangan badan air bisa sangat menenangkan, menurut Azar.

Jika itu mengingatkan Anda pada sesuatu yang akrab, seperti udara laut asin yang Anda ingat sejak kecil, itu juga dapat membawa ketenangan, keadaan pikiran yang positif. Berada di dekat air juga memfasilitasi perhatian dan refleksi.

"Air itu dinamis. Warnanya berbeda. Itu bergerak. Jadi perhatian Anda tertuju pada itu daripada semua kebisingan di luar sana," ujar Azar.

Azar mengatakan mengambang memungkinkan tubuh Anda untuk beristirahat. Penelitian terbaru menunjukkan memang ada manfaat berada di dekat air, atau yang disebut para ahli sebagai ruang biru. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Juli di Scientific Reports menemukan orang yang tinggal di dekat ruang biru memiliki risiko lebih rendah untuk masalah kesehatan mental.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement