REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) menilai bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang dapat menjaga perdamaian dan kesejahteraan. Menurut mereka, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo merupakan sosok yang dapat mewujudkan hal tersebut.
"Mempertahankan agar Indonesia tetap damai, sejahtera dan bisa lebih maju," kata Koordinator Nasional Hisnu Gus Yusuf Hidayat dalam keterangan, Selasa (30/8).
Menurutnya, Ganjar terbukti memang memiliki kualitas pribadi yang baik, nasionalis dan religius. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga selalu mendorong moderasi beragama, serta memiliki pengalaman yang jelas dalam pemerintahan baik sebagai anggota DPR RI maupun sebagai Gubernur Jateng dua periode.
Dia menilai, Ganjar menonjol dengan kepribadiannya yang kalem, beribawa, terbuka dan merakyat, supel, murah senyum, dekat dengan ulama dan santri. Dia melanjutkan, kepemimpinannya membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
"Sosok Pak Ganjar yang asik, orangnya ramah, para ulama dan para kiai sangat nyaman dengan kehadiran beliau. Beliau sekarang lagi menjalankan tugasnya," katanya.
Yusuf bertekad untuk terus menggelar kegiatan doa dan sholawat ini. Dia mengatakan, hal itu demi kebaikan rakyat Indonesia dan sebagai ikhtiar mengkonsolidasikan dukungan bagi gerakan 'Ganjar Pranowo Presiden 2024'.
"Mari doakan Bapak Ganjar Pranowo agar bersama-sama dengan rakyat bisa mewujudkan kebaikan dan kemajuan Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Hisnu menggelar sholawat dan doa bersama untuk kebaikan bangsa dan negara yang diikuti oleh sekitar 15 ribu orang yang hadir di JiExpo Kemayoran. Mereka terdiri dari para ulama, ustad, habaib, majelis taklim, mubaligh dan santri se-Jabodetabek.
Yusuf menjelaksan, doa untuk negeri ini diadaman dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia agar selalu diberikan kesejukan, kedamaian dan kemakmuran. Mereka juga berdia agar Indonesia diberikan pemimpin yang benar-benar menjadikan kepercayaan rakyat sebagai amanah yang akan dipertanggungjawabkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika