Rabu 31 Aug 2022 05:40 WIB

Cukupkan Kebutuhan Asrama Santri Tahfidz, BMH Salurkan Kasur Dan Bantal Baru

Sebelumnya ada santri yang tidur beralas tripleks.

BMH Sumut menyerahkan kasur dan bantal untuk santri tahfidz Baitul Quran Polonia, Medan,  Ahad (28/8/2022).
Foto: Dok BMH
BMH Sumut menyerahkan kasur dan bantal untuk santri tahfidz Baitul Quran Polonia, Medan, Ahad (28/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Relawan BMH Sumut Fauzan Chaniago didampingi Staf Prodaya BMH Muhammad Amirul menyerahkan kasur dan bantal untuk santri tahfidz Baitul Quran Polonia. Kegiatan tersebut diadakan  di Kelurahan Sarirejo Kecamatan Medan Polonia Kota Medan, Ahad (28/8/2022).

Kasur berbahan latex dan bantal bahan dacron tersebut secara simbolis  diserahkan kepada Adek Sahriman, santri tahfidz yatim asal Sidikalang,  Kabupaten Dairi yang disaksikan oleh seluruh santri dan pengasuhnya. 

"Terima  kasih yang tak terhingga kepada donatur BMH yang telah ikut menyediakan kasur dan bantal ini.    Semoga rezekinya semakin lapang dan hidupnya berkah. Alhamdulillah, semua santri sudah punya kasur, sebelumnya di antara mereka ada yang tidurnya beralas tripleks aja,” kata Irhas, pengasuh yang  setia mendampingi santri setiap hari. 

Pada kesempatan tersebut, Lukman selaku Kadiv Prodaya BMH Sumut menyampaikan, kali ini pihaknya menyalurkan  10 unit kasur dan 25 bantal. Ini untuk melengkapi kekurangan kasur dan bantal. Sebelumnya, pihakya  sudah 20 unit kasur. 

“Sekarang jumlah kasur dan bantal yan diperlukan sudah cukup. Selain itu, kegiatan ini untuk menyampaikan titipan muzaki atau para donator, sesuai dengan program yang mereka pilih,” kata Lukman dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (29/8/2022).

Program kasur santri yang digagas BMH ini diharapkan dapat menghadirkan rasa nyaman santri dalam belajar dan menghafal Quran. “ Secara umum, setiap program yang dihadirkan  adalah untuk menjadi daya dukung ke arah yang lebih baik demi lahirnya generasi bangsa yang maju dan berperadaban mulia,” ujarnya. 

Lukman juga mengatakan, potensi zakat dan sedekah sangat mungkin dapat menjadi bagian dari instrumen penggeraknya, sepanjang dikelola oleh lembaga yang komputen dan memiliki dedikasi tinggi dan program serta karya yang konkret. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement