Rabu 31 Aug 2022 10:01 WIB

Cara Terbaik Meningkatkan Kekebalan Terhadap Subvarian BA.5

BA.5 memungkinkan menginfeksi orang yang divaksinasi dan/atau kena Covid-19.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Cara terbaikmeningkatkan kekebalan terhadap BA.5 (ilustrasi).
Foto: Republika
Cara terbaikmeningkatkan kekebalan terhadap BA.5 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus penyebab Covid-19 diketahui mampu beradaptasi dan berubah untuk melewati pertahanan kekebalan tubuh manusia. Transformasi terbaru dari Covid-19 dikenal sebagai BA.5.

Subvarian omicron ini telah menjadi strain dominan di AS pada Juli 2022. Mutasinya memungkinkannya menginfeksi orang yang divaksinasi dan/atau baru saja terinfeksi Covid-19.

Baca Juga

Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membantu tubuh melindungi diri dari kemungkinan infeksi. Arsitektur protokol direktur medis dari FiTBody, Jimmy Salas Rushford, mengatakan kesehatan fisik bukan hanya tentang memiliki massa otot yang sehat tanpa lemak, tetapi juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang dapat menghadapi ancaman virus yang terus berubah.

Apa kebiasaan terbaik meningkatkan kekebalan terhadap subvarian BA.5? Pentingnya polisakarida yang diperoleh dari sumber alami yang dapat dimakan telah mendapatkan daya tarik yang signifikan.

Makanan alami seperti jamur dan buah-buahan dipenuhi dengan polisakarida. Salah satu faktor kunci dalam membangun sistem kekebalan yang kuat dan sehat adalah mempertahankan pola makan yang dipenuhi makanan alami dan/atau suplemen harian.

Selian itu, tidur tidak hanya penting bagi kesehatan mental, tetapi juga fisik. Tidur memainkan peran besar dalam bagaimana tubuh dapat melindungi diri dari penyakit/infeksi. National Sleep Foundation menyarankan orang dewasa yang sehat membutuhkan antara tujuh hingga sembilan jam tidur per malam. Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan tidur terkait banyak masalah kesehatan kronis.

Selain itu, vitamin D adalah contoh lain nutrisi yang terbukti meningkatkan kekebalan. Efek vitamin D jauh lebih dari sekadar membantu tubuh dengan homeostasis kalsium dan kesehatan tulang. Vitamin D juga mengatur banyak fungsi seluler dalam tubuh. Sifat antiinflamasi, antioksidan, dan neuroprotektifnya mendukung kesehatan kekebalan tubuh, fungsi otot, dan aktivitas sel otak.

Mengonsumsi makanan utuh dan aktivitas fisik harian sangat penting dalam menjaga kesehatan. Pandemi Covid-19 membantu menyadari bahwa kesehatan fisik menjadi bagianketika mempersiapkan tubuh melawan Covid-19 dan infeksi pada masa depan. Meskipun sistem kekebalan tubuh telah berevolusi selama ribuan tahun dan sangat kompleks, hanya butuh beberapa rutinitas dasar yang sehat untuk menjaganya tetap dalam kondisi prima.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement