Rabu 31 Aug 2022 11:45 WIB

Kemenag: Keterlibatan LAZ dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat Dongkrak Kepercayaan Publik

Bimbingan merupakan kunci keberhasilan program pemberdayaan ekonomi umat

Red: Gita Amanda
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Tarmizi Tohor menggandeng Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi umat.
Foto: Bimas Islam Kemenag
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Tarmizi Tohor menggandeng Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi umat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Tarmizi Tohor menggandeng Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi umat yang telah berjalan.

"Jika LAZ terlibat dalam program kami, seperti Kampung Zakat, KUA Percontohan Ekonomi Umat, dan Inkubasi Wakaf Produktif. Maka, kepercayaan publik akan kembali tumbuh," ujar Tarmizi saat dihubungi wartawan, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga

Tarmizi menyampaikan, manfaat keterlibatan Baznas dan LAZ di beberapa titik lokasi pemberdayaan ekonomi umat  dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat yang mendapat bantuan dan bimbingan.

"Kini kami tidak lagi hanya sekadar memberi bantuan modal atau sembako saja, tapi melatih dan membimbing mereka agar usahanya semakin berkembang," lanjutnya, dikutip dari siaran persnya.

Tarmizi menambahkan, bimbingan merupakan kunci keberhasilan program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan mengubah mustahik (penerima zakat) menjadi muzaki (pembayar zakat). "Jika tidak dibimbing, mereka akan mudah menghabiskan dana bantuan yang kita berikan dan akan kembali miskin," pungkasnya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَ ۖوَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩
Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu dari (golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil (Yakub) dan dari orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.

(QS. Maryam ayat 58)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement