REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringati World Sight Day 2022, RS Mata Achmad Wardi BWI-Dompet Dhuafa (DD) gelar pemeriksaan mata gratis untuk masyarakat Baduy di Kampung Nanggerang, Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, pada Selasa (30/8/2022). Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Perdami, RSCM FKUI, IDI Banten, IAI, Sahabat Relawan Indonesia, serta BSMI.
Berlangsung selama satu hari penuh, pemeriksaan mata disana dihadiri sekitar 40 pasien. Selain adanya pemeriksaan mata oleh dokter spesialis mata, kegiatan ini juga disertai dengan adanya pemeriksaan oleh dokter umum sebab ada juga pasien yang memupunyai keluhan selain mata. Berbagai keluhan yang di alami pasien, mulai dari penglihatan yang tidak jelas, serta berbagai penyakit umum seperti demam, pusing, dan lainnya.
Direktur Utama RS Mata Achmad Wardi BWI-DD, dr. Moch. Badrus Sholeh, M.Kes mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan pertama kalinya bakti pemeriksaan mata gratis langsung di lokasi untuk masyarakat Baduy. Dengan dukungan banyak pihak kolaborator, oleh karenanya kami berharap akan ada kolaborasi-kolaborasi lainnya tentunya dalam kebaikan.
“Alhamdulillah, hari ini merupakan salah satu kegembiraan bagi kami. Ini merupakan salah satu awal kolaborasi kebaikan untuk kita semua dalam kegiatan bakti sosial ini. Mudah-mudahan dengan adanya pengobatan atau kegiatan baksos ini bisa memberikan kebermanfaatan yang luas untuk masyarakat Baduy disini,” kata Badrus, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.
Kegiatan pemeriksaan mata gratis ini, bisa diterima dan bermanfaat oleh masyarakat kampung Baduy. Sebanyak 13 pasien yang sudah diperiksa terdeteksi positif katarak dan akan ditindak lanjuti pemeriksaanya ke RS Mata Achmad Wardi.
Kasus pada pemeriksaan mata di kampung Baduy bukan hanya katarak, melainkan ada juga masyarakat yang terkena retina dan tumor pada mata. Kasus ini akan ditindak lebih lanjut oleh tim RSAW dan relawan.
Kegiatan ini melibatkan beberapa dokter spesialis mata. Dari RSCM FKUI, dr. Ari Djatikusumo SpM (K) selaku Kepala Departemen I.K Mata FKUI. Diakui bahwa ia senang bisa hadir dan ikut dalam kegiatan baksos ini. Harapannya, bisa terus bersinergi dalam giat tersebut. Selain itu, beliau juga berharap ini menjadi salah satu upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan hingga pelosok-pelosok negeri dalam suasana kemerdekaan.
Selain itu turut hadir Dewan Pengawas RS Mata Achmad Wardi Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, Sp.M(K). Dia memberikan himbauan untuk masyarakat di kampung Baduy agar lebih peduli akan kesehatan mata.
“Karena mata sangat penting untuk kita melakukan aktivitas sehari-hari, apa lagi aktivitas suku Baduy berkaitan dengan bercocok tanam, menenun kain juga,” ucapnya.
”Saya baru pertama kali ke Baduy, saya sangat bahagia bisa hadir di sini untuk memberikan pengobatan pemeriksaan mata gratis. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk kami sehingga kami bisa bercerita ke berbagai pihak seperti Dompet Dhuafa dan Badan Wakaf Indonesia untuk melakukan kegiatan ini secara rutin,” lanjutnya.