Rabu 31 Aug 2022 18:49 WIB

Survei LSI: Kejakgung Lebih Dipercaya Dibanding KPK dan Polri

Kepercayaan naik karena keberhasilan Kejaksaan Agung membongkar banyak kasus besar.

Red: Joko Sadewo
peneliti LSI, Djayadi Hanan, saat memaparkan hasil survei Penilaian Publik atas Masalah Hukum dan Kinerja Lembaga Penegak Hukum, Rabu (31/8/2022).
Foto: istimewa/tangkapan layar
peneliti LSI, Djayadi Hanan, saat memaparkan hasil survei Penilaian Publik atas Masalah Hukum dan Kinerja Lembaga Penegak Hukum, Rabu (31/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebutkan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejakgung) tertinggi di antara lembaga penegak hukum lainnya.

Temuan dalam survei itu, menurut Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, tingkat kepercayaan terhadap Korps Adhyaksa melampaui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri. 

“Tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan pada bulan Agustus berada di angka 75,3 persen, Sementara KPK (73,2 persen) dan Kepolisian (69.6 persen),” kata Djayadi, saat memaparkan hasil survei Penilaian Publik atas Masalah Hukum dan Kinerja Lembaga Penegak Hukum, Rabu (31/8/2022).

Menurut Djayadi, peningkatan kepercayaan publik turut dipengaruhi keberhasilan Kejaksaan Agung dalam membongkar banyak kasus besar yang melibatkan hajat hidup orang banyak, seperti kasus mafia minyak goreng, mafia pupuk bersubsidi, korupsi impor garam, hingga korupsi lahan sawit dengan nilai kerugian mencapai Rp 104,1 triliun.