Kamis 01 Sep 2022 07:30 WIB

Menang Muay Thai di Libya, Atlet Palestina Dedikasikan Pialanya untuk Pemimpin Jihad

Atlet Palestina dedikasikan kemenangannya untuk pemimpin jihad yang syahid

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi kemenangan atlet Palestina. Atlet Palestina dedikasikan kemenangannya untuk pemimpin jihad yang syahid.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi kemenangan atlet Palestina. Atlet Palestina dedikasikan kemenangannya untuk pemimpin jihad yang syahid.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI— Atlet atau petarung Muay Thai Palestina, Salah Al-Hajj memenangkan Kejuaraan Victory Road yang diadakan di ibu kota Libya, Tripoli. Kompetisi itu diselenggarakan pengusaha, Mohammed Al-Nashar, pada Sabtu (27/8/2022) malam, di Al-Mina Sports Hall.

 

Baca Juga

Dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (30/8/2022), Salah mengalahkan petarung Siprus Andreas Foucault, petarung Libanon Mohamed Attia dan petarung Yordania Mahdi Awad. 

 

Dalam unggahan Instagramnya, Salah menyampaikan apresiasi kepada pelatihnya, Muhammad Al-Gharbi, dan seluruh anggota akademi pelatihannya, Perusahaan Sidah.

 

Selain itu, Salah mengaku mendedikasikan kemenangannya untuk Ibrahim Nabulsi, Komandan Brigade Martir Al-Aqsa di Nablus, yang dibunuh Israel awal bulan ini. 

 

Pasukan pendudukan menyerbu Nablus dari berbagai arah dan mengepung sebuah rumah di mana Al-Nabulsi berada, menembakinya.

 

"Saya berterima kasih kepada semua orang yang saya cintai dan saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk rakyat Palestina kami dan untuk semangat martir, Ibrahim Al-Nablus," ujarnya sembari menambahkan, "Kemenangan ini untuk negara saya, Palestina," tambahnya.

 

Sebelumnya, pada awal Agustus, Ibrahim merupakan satu dari tiga orang yang meninggal dunia. Dia meninggal di tengah serbuan pasukan Israel ke Kota Nablus di Tepi Barat. Selain itu, 69 orang lain juga mengalami luka-luka.

 

"Teroris Ibrahim al-Nabulsi tewas di kota Nablus," tuding tentara Israel dalam sebuah pernyataan.

 

Pasukan Israel mengatakan mereka meluncurkan rudal yang ditembakkan dari bahu ke rumah itu dan menahan empat tersangka dalam serangan itu. 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوْتُ بِالْجُنُوْدِ قَالَ اِنَّ اللّٰهَ مُبْتَلِيْكُمْ بِنَهَرٍۚ فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّيْۚ وَمَنْ لَّمْ يَطْعَمْهُ فَاِنَّهٗ مِنِّيْٓ اِلَّا مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً ۢبِيَدِهٖ ۚ فَشَرِبُوْا مِنْهُ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗ فَلَمَّا جَاوَزَهٗ هُوَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۙ قَالُوْا لَا طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوْتَ وَجُنُوْدِهٖ ۗ قَالَ الَّذِيْنَ يَظُنُّوْنَ اَنَّهُمْ مُّلٰقُوا اللّٰهِ ۙ كَمْ مِّنْ فِئَةٍ قَلِيْلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيْرَةً ۢبِاِذْنِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ
Maka ketika Talut membawa bala tentaranya, dia berkata, “Allah akan menguji kamu dengan sebuah sungai. Maka barangsiapa meminum (airnya), dia bukanlah pengikutku. Dan barangsiapa tidak meminumnya, maka dia adalah pengikutku kecuali menciduk seciduk dengan tangan.” Tetapi mereka meminumnya kecuali sebagian kecil di antara mereka. Ketika dia (Talut) dan orang-orang yang beriman bersamanya menyeberangi sungai itu, mereka berkata, “Kami tidak kuat lagi pada hari ini melawan Jalut dan bala tentaranya.” Mereka yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah berkata, “Betapa banyak kelompok kecil mengalahkan kelompok besar dengan izin Allah.” Dan Allah beserta orang-orang yang sabar.

(QS. Al-Baqarah ayat 249)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement