Kamis 01 Sep 2022 08:47 WIB

Menkominfo Dorong Pemanfaatan Teknologi Web 3.0 untuk Tingkatkan Nilai Tambah

Pemanfaatan Web 3.0 menciptakan nilai tambah lebih bagi masa depan ekonomi digital

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mendorong pemanfaatan Web 3.0 atau internet generasi ketiga dalam pengembangan ekosistem digital nasional. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mendorong pemanfaatan Web 3.0 atau internet generasi ketiga dalam pengembangan ekosistem digital nasional. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate mendorong pemanfaatan Web 3.0 atau internet generasi ketiga dalam pengembangan ekosistem digital nasional. Johnny mengatakan, prospek pemanfaatan Web 3.0 akan menciptakan nilai tambah lebih bagi masa depan ekonomi digital Indonesia.

"Masa depan khas Web 3.0 telah menawarkan terobosan dalam ranah digital yang terkait dengan teknologi blockchain, metaverse, dan konsep relevan lainnya seperti identitas digital," kata Johnny dalam Pembukaan NXC International Summit 2022 di Merusaka Hotel Nusa Dua, Badung, Bali, dikutip dari siaran pers, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga

Johnny mengatakan, Indonesia merupakan negara  ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan valuasi 70 miliar dolar AS pada 2021 dan diproyeksikan tumbuh hingga 315,5 miliar dolar AS pada 2030.

Karena itu, Johnny menilai keberadaan teknologi Web 3.0 menjadi peluang yang menarik. Menurutnya, perkembangan terkini menunjukkan jika perusahaan teknologi startup di sektor Web 3.0 Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional.

"Merupakan peluang menarik untuk memanfaatkan potensi teknologi Web 3.0.  Salah satu pencapaian yang patut dicatat adalah pencatatan lima paten global yang menandai penemuan dan inovasi  grup WIR di bidang teknologi digital," kata dia.

Karena itu, Kementerian Kominfo terus mendorong anak bangsa mewujudkan peluang yang begitu besar dengan membangun ekosistem teknologi secara komprehensif. Menurutnya, kominfo sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator transformasi digital, berusaha menggelar infrastruktur digital agar lebih merata.

Salah satu langkah Kementerian Kominfo dengan mengambil kebijakan responsif untuk juga fokus dan mendorong pengembangan data center. "Data memiliki peran penting dari setiap inovasi digital. Oleh karena itu, dengan bersama perusahaan teknologi, Kominfo membangun empat Pusat Data Nasional atau cloud pemerintah," kata dia.

Sebelumnya, Menkominfo Johnny G. Plate mengungkap generasi pertama Web 3.0 yang dikenal dengan teknologi blockchain bisa menyediakan jaringan terdesentralisasi dan dapat dioperasikan semua orang menggunakan teknologi terkini. Mengutip hasil penelitian terbaru, ukuran pasar global Web 3.0  yang mencapai 3,2 miliar dolar AS pada tahun 2021 dan diproyeksikan mencapai 8,5 miliar dolar AS pada tahun 2030.

Potensi itu akan bisa dioptimalkan dengan ketersediaan infrastruktur digital yang sudah dibangun Pemerintah berupa jaringan backbonefiber optic, jaringan middle mile berupa satelit dengan kapasitas besar (ultra-high through put satellite) dan the last mile berupa Base Transceiver Station (BTS).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement