REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China menambahkan 19,19 juta pengguna internet selama tahun lalu. Penambahan ini menjadikan jumlah pengguna internet China atau warganet menjadi 1,051 miliar pada Juni 2022.
Media China Global Times menyatakan, laporan terbaru Pusat Informasi Jaringan Internet China (CNNIC) pada Rabu (31/8/2022), jaringan 5G yang diperluas di seluruh negara berpenduduk lebih dari 1,4 miliar orang berkontribusi pada peningkatan jumlah warganet. "Jumlah BTS 5G di seluruh negeri telah melampaui 1,85 juta," ujar laporan itu.
Wakil direktur dari CNNIC Zhang Xiao mengatakan, jaringan 5G yang diperluas di seluruh negeri telah berkontribusi pada peningkatan warganet China tahun ini. Setiap daerah China Cina kini memiliki akses ke 5G dan setiap desa di negara itu memiliki akses broadband.
Jumlah total pengguna akses broadband internet dari tiga perusahaan telekomunikasi besar mencapai 563 juta. Jumlah tersebut meningkat 27,05 juta dibandingkan akhir 2021.
Laporan CNNIC menyatakan, peningkatan pembangunan infrastruktur internet di lebih banyak wilayah, popularitas penggunaan internet di China mencapai 74,4 persen, 1,4 poin persentase lebih tinggi dibandingkan Desember 2021,
Menurut laporan tersebut, ponsel adalah cara paling populer bagi orang untuk menjelajahi internet. Pengguna ponsel mencapai 99,6 persen dari pengguna internet di China.
Sejak 2021 dikutip dari Anadolu Agency, jumlah pengguna internet di desa juga meningkat sebesar 1,2 persen. Total penggunanya telah mencapai 293 juta.
Selain itu, rata-rata waktu daring mingguan pengguna internet China adalah 29,5 jam, meningkat satu jam dibandingkan dengan Desember 2021. Hingga Juni 2022, jumlah pengguna video pendek di China mengalami pertumbuhan paling signifikan, mencapai 962 juta, sekitar 28,05 juta lebih tinggi dari Desember 2021. Jumlah tersebut menyumbang 91,5 persen dari total pengguna internet.