Kamis 01 Sep 2022 11:08 WIB

Puluhan Perwira TNI Ikut Latihan Intelijen Maritim Bersama di AS

Sebanyak 25 perwira militer Indonesia latihan bersama Angkatan Laut AS.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sebanyak 25 perwira TNI merampungkan Pelatihan Intelijen Maritim Internasional (IMIC) yang diadakan oleh Komando Pelatihan Perang Informasi di San Diego (IWTC SD).
Foto: Dok Kedubes AS
Sebanyak 25 perwira TNI merampungkan Pelatihan Intelijen Maritim Internasional (IMIC) yang diadakan oleh Komando Pelatihan Perang Informasi di San Diego (IWTC SD).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sejumlah perwira militer Indonesia mengikuti pelatihan intelijen maritim bersama Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Sebanyak 25 perwira TNI merampungkan Pelatihan Intelijen Maritim Internasional (IMIC) yang diadakan oleh Komando Pelatihan Perang Informasi di San Diego (IWTC SD), dalam siaran Kedutaan Besar AS di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

"Pelatihan ini sangat penting bagi para komandan dalam mengambil keputusan. Kami berharap pelatihan ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan ke jenjang berikutnya di tahun depan," ujar Letnan Amir Mahmud, salah satu peserta pelatihan tersebut.

Pelatihan IMIC juga bertujuan untuk memperkuat hubungan AS dengan negara mitra, dan membantu negeri Paman Sam menjaga rute perdagangan bersama tetap terbuka bagi komunitas internasional. Pelatihan intelijen maritim yang berlangsung selama sepekan dan disampaikan melalui metode tim pelatihan bergerak (mobile training team).

Kegiatan itu dapat mendukung pelatihan intelijen bagi negara mitra utama AS di kawasan Indo-Pasifik. "Ini adalah pelatihan lengkap IMIC pertama yang dilakukan Komando San Diego di luar negeri sejak awal pandemi Covid-19," demikian Kedubes AS.

Pelatihan intelijen maritim itu memberikan pelatihan intelijen dasar kepada perwira internasional. Setelah lulus pelatihan, para peserta dapat memberikan dukungan intelijen bagi operasi dan perencanaan angkatan laut, baik di laut maupun darat.

Dalam pelatihan tersebut, para perwira militer menyelesaikan pelajaran yang mencakup berbagai disiplin dan proses intelijen, termasuk latihan praktis tentang pengarahan, metode analitis, dan perencanaan intelijen.

Pelatihan itu mempersiapkan para peserta untuk melaksanakan berbagai tugas yang bertitik berat pada evaluasi, analisis, dan penyebaran informasi penting untuk menginformasikan para pembuat keputusan melalui intelijen yang dapat ditindaklanjuti.

"Ini adalah pengalaman yang sangat unik. Setelah mengajar beberapa kelas di San Diego, sangat menyenangkan untuk melihat peserta di lingkungan mereka sendiri, bekerja bersama rekan-rekan mereka. Ada cukup banyak interaksi dua arah, dan peserta sangat terlibat," ujar Letnan Miranda Rogers, salah satu instruktur pelatihan IMIC MTT.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement