REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Otoritas Pelabuhan Saudi (Mawani) secara resmi meluncurkan perluasan baru Gerbang 9 di Pelabuhan Islam Jeddah. Hal ini dilakukan bermitra dengan Emirat Provinsi Makkah.
Sebelumnya, dilakukan rehabilitasi jalan barat Kilang Aramco, sesuai dengan praktik terbaik lokal dan global. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelabuhan dan efisiensi operasional menggunakan standar pembangunan berkelanjutan, sambil menawarkan layanan terbaik di kelasnya untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Dilansir di Al Riyadh Daily, Kamis (1/9/2022), proyek perluasan dan pengembangan ini menghabiskan dana senilai 17,5 juta riyal Saudi. Harapannya, akan memainkan peran utama dalam meningkatkan rata-rata keluar truk, dari 3.600 menjadi 8.000 kendaraan per hari.
Di sisi lain, rehabilitasi ini juga diharap dapat mempersingkat waktu transisi antara Jeddah Islamic Port dan Al Khumra Warehouse City, yang semula memakan waktu 40 menjadi 25 menit.
Rute tetap disampaikan masih dapat diakses sepanjang waktu, memungkinkan truk untuk masuk dan keluar dengan cepat, melalui empat jalur yang dilengkapi dengan teknologi Optical Character Recognition (OCR).
Dengan dukungan dari HRH Pangeran Faisal bin Salman bin Abdulaziz, Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci, Gubernur Provinsi Makkah dan HRH Pangeran Badr bin Sultan bin Abdulaziz, Wakil Gubernur Provinsi Makkah, Mawani dan Kementerian Transportasi dan Layanan Logistik, telah ditetapkan rencana operasional untuk mengembangkan bisnis, memperluas gerbang dan merehabilitasi jalan hingga persimpangan dengan King Faisal Road di Jeddah, sekaligus mengembangkannya sesuai dengan standar lokal dan internasional terbaik.
Mawani telah bergabung dengan mitranya dari sektor publik dan swasta, untuk memodernisasi infrastruktur pelabuhan di Kerajaan. Mereka juga berupaya meningkatkan efisiensi secara keseluruhan untuk mencapai keberlanjutan, digitalisasi dan inovasi, yang membantu menjaga fungsi rantai pasokan yang aman dan lancar.
Tak hanya itu, pihaknya berupaya menyediakan sarana untuk mendiversifikasi sumber ekonomi nasional, sejalan dengan tujuan Strategi Transportasi dan Logistik Nasional (NTLS) untuk meningkatkan daya saing pelabuhan Saudi dan memperkuat posisinya sebagai pusat logistik global.
Mawani telah mengubah jalan-jalan utama di dalam Jeddah Islamic Port, yang membentang sepanjang 2000 meter. Hal ini mencakup perluasan Road 35 dari 3 menjadi 5 jalur.
Tujuannya, untuk menawarkan solusi logistik kelas dunia, meningkatkan rantai pasokan lokal, mendukung pembangunan ekonomi, dan memfasilitasi transportasi ke gudang dalam catatan waktu tertentu.
Sumber:
http://alriyadhdaily.com/article/e870635eef494f61ae135be21b5ec5ea
Ikuti Whatsapp Channel Republika