Kamis 01 Sep 2022 13:27 WIB

Polrestro Jakbar Telusuri Oknum Polsek Kembangan yang Bertindak Kasar

Anggota Polsek Kembangan meminta wartawan berbicara dengan pohon terkait kasus KDRT.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Satuan Reserse Polrestro Jakbar, AKBP Joko Dwi Harsono.
Foto: Dok Polrestro Jakbar
Kepala Satuan Reserse Polrestro Jakbar, AKBP Joko Dwi Harsono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Barat (Polrestro Jakbar) menelusuri oknum anggota polisi yang menyuruh wartawan berbicara dengan pohon di Polsek Kembangan. "Kita klarifikasi dulu, kalau ada kesalahan diberi sanksi," jelas Kepala Satuan Reserse Polrestro Jakbar, AKBP Joko Dwi Harsono di Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Joko pun belum bisa menjelaskan kronologi peristiwa antara oknum Polsek Kembangan dengan wartawan itu. Dia berharap seluruh pihak tenang sehingga tidak terjadi suasana yang gaduh. "Semua pihak saling mengademkan agar peristiwa tidak berlarut-larut," jelasnya.

Video aksi oknum polisi menyuruh seorang wartawati berbicara kepada pohon viral di media sosial pasca diunggah akun Instagram @sunankalijaga_sh, Rabu (31/8/2022). Video tersebut menunjukkan seorang wartawati berbaju hitam ingin melakukan wawancara terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami seorang perempuan.

Sayangnya, salah satu oknum anggota Polsek Kembangan yang memakai baju hitam tidak membiarkan perempuan KDRT itu masuk ke dalam markas. Perempuan itu malah diminta berbicara sama pohon yang ada di depan Polsek Kembangan. "Kamu tunggu dulu, kamu bicara sama pohon dulu," kata oknum polisi tersebut.