Kamis 01 Sep 2022 13:37 WIB

Tafsir Surat An Naml Ayat 40: Kekuatan Iman dan Kewaspadaan Nabi Sulaiman

Nabi Sulaiman tidak angkuh dan sombong meski memiliki banyak karunia.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Nabi dan Rasul. Tafsir Surat An Naml Ayat 40: Kekuatan Iman dan Kewaspadaan Nabi Sulaiwan
Foto: Dok Republika
Ilustrasi Nabi dan Rasul. Tafsir Surat An Naml Ayat 40: Kekuatan Iman dan Kewaspadaan Nabi Sulaiwan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menunjukkan bahwa Nabi Sulaiman memiliki kekuatan iman dan kewaspadaan. Sehingga Nabi Sulaiman tidak angkuh dan sombong meski memiliki banyak karunia.

Ketika seorang yang mempunyai ilmu dari kitab suci mampu mendatangkan singgasana ratu Balqis dalam sekejap. Nabi Sulaiman langsung memuji Allah, tetap kuat imannya kepada Allah, dan menganggap karunia itu sebagai ujian atas imannya. Hal ini dijelaskan dalam Surat An-Naml Ayat 40 dan tafsirnya.

Baca Juga

قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ  لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ  

Seorang yang mempunyai ilmu dari kitab suci berkata, “Aku akan mendatangimu dengan membawa (singgasana) itu sebelum matamu berkedip.” Ketika dia (Nabi Sulaiman) melihat (singgasana) itu ada di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau berbuat kufur. Siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri. Siapa yang berbuat kufur, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia.” (QS An-Naml: 40)

Tafsir Kementerian Agama menerangkan, pada ayat ini diterangkan bahwa Nabi Sulaiman belum puas dengan kesanggupan Ifrit memindahkan singgasana ratu Balqis. Nabi Sulaiman ingin agar singgasana itu sampai dalam waktu yang lebih singkat lagi.

Lalu ia meminta kepada yang hadir di hadapannya untuk melaksanakannya. Maka seorang yang telah memperoleh ilmu dari al-Kitab menjawab, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu dalam waktu sekejap mata saja.” Apa yang dikatakan orang itu terbukti, dan singgasana ratu Balqis itu telah berada di hadapan Nabi Sulaiman. Ada pendapat yang mengatakan orang itu adalah al-Khidir. Ada juga yang mengatakan malaikat, dan ada pula yang mengatakan ia adalah Asif bin Barqiya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement