REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui mendukung permodalan anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR). Fasilitas pinjaman senilai Rp 2 triliun itu diberikan melalui entitas usaha lainnya, PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR).
Suntikan dana ini termasuk transaksi afiliasi antara WTR dan WTTR. WTR merupakan anak usaha Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 92,10 persen. Sementara WTTR merupakan anak usaha WTR dengan kepemilikan saham sebesar 39,50 persen.
WTR akan menggunakan dana tersebut untuk pembelian unit penyertaan reksa dana penyertaan terbatas ekuitas Danareksa Infrastruktur Trans Jawa. "Dengan pinjaman itu, WTR diharapkan dapat memaksimalkan kinerja usaha dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan sebagai pemegang saham WTR," tulis menajemen Perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip pada Kamis (1/9/2022).
Lebih rinci, besarnya bunga atas fasilitas ini adalah 8,5 persen per tahun dari jumlah utang pinjaman yang terutang. Adapun jangka waktu pinjaman yaitu sampai dengan 29 Agustus 2023.
Berdasarkan laporan Keuangan Konsolidasian Audited Perseroan per Juni 2022, nilai transaksi dalam pinjaman ini adalah 10,03 persen dari ekuitas Perseroan sebesar Rp 19,93 triliun. Selain itu, nilai transaksi ini adalah 8,83 persen dari ekuitas WTR yang mencapai Rp 22.66 triliun.