Kamis 01 Sep 2022 20:41 WIB

Sandiaga Siap Jadi Capres, Gerindra Ingatkan Etika Berpolitik

Gerindra menegaskan telah resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan siap menjadi capres pada Pilpres 2024, meski Gerindra telah resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan siap menjadi capres pada Pilpres 2024, meski Gerindra telah resmi mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pihaknya tak bisa melarang Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno yang mengaku siap maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, itu merupakan hak politik sebagai warga negara Indonesia.

Meski tak melarang hak politik Sandiaga, ia mengingatkan ihwal etika kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu. "Kan sebagai seorang yang aktif berpolitik, tentunya yang bersangkutan tahu batas-batas dan etika, ketika kemudian mau maju menjadi capres apalagi dari partai lain," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, kesiapan Sandiaga merupakan pendapat pribadi yang tak dilarang oleh konstitusi. Silaturahim yang dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu juga merupakan penjajakan yang bersifat pribadi.

"Saya pikir soal penjajakan-penjajakan itu ya mungkin karena Pak Sandi pengin coba menjajaki dan karena dia sudah siap tentunya nantinya akan ada langkah politik yang diambil oleh Pak Sandi. Itu Pak Sandi yang tahu," ujar Dasco.